Pendapatan Daerah Lamtim Turun Rp192 Miliar

Tanggal 22 Sep 2020 - Laporan - 412 Views
Bupati Lamtim Zaiful Bokhari menyerahkan draf KUPA PPAS APBD tahun 2020 kepada Ketua DPRD Ali Johan Arif

MOMENTUM, Sukadana--Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020 diproyeksi menurun 8,28 persen atau Rp 192 miliar dibanding pada APBD murni.

Proyeksi penurunan pendapata daerah tersebut disampaikan Bupati Lamtim Zaiful Bokhari pada rapat paripurna DPRD setempat, Selasa (22-9-2020). Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Lamtim Ali Johan Arif itu mengagendakan penyampaian Kebijakan Umum Anggaran Perubahan (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2020. 

Bupati memaparkan, penuruhan pendapatan daerah itu antara lain dipicu  penurunan dana perimbangan yang mencapai 13 persen. Sedangkan untuk pos pendapatan asli diproyeksi meningkat Rp3,3 miliar. Lain-lain pendapatan yang sah juga meningkat Rp15 miliar.

"Proyeksi pendapatan daerah berpedoman pada Permenkeu Nomor: 35/PPMK.07/2020 tentang pengelolaan transfer ke daerah dan dana desa tahun 2020 dalam rangka penanganan pandemi covid-19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional. Selain itu juga mengacu pada Permenkeu nomor: 76/PMK.07/2020 tentang pengelolaan cadangan dana alokasi khusus fiskal tahun 2020," kata Bupati Zaiful Bokhari.

Pada pos belanja tidak langsung diproyeksi mencapai Rp1,431 triliun. Jumlah tersebut menurun Rp49 miliar lebih atau 3,36 persen dibading pada APBD murni yang mencapai Rp1,481 triliun.

"Proyeksi penurunan belanja tidak langsung ini,  bersumber dari penurunan pos belanja pegawai Rp62 miliar, belanja hibah menurun  Rp2,6 miliar. Begitu juga dengan belanja bagi hasil kepada provinsi dan pemerintah desa Rp275 juta dan peningkatan belanja bantuan keuangan pemerintah desa Rp10 miliar," paparnya.

Untuk belanja langsung diproyeksikan mengalami penurunan Rp72 miliar atau 7,57 persen dari semula Rp953 miliar menjadi Rp881 miliar. 

"Memperhatikan biaya langsung dan tidak langsing, total belanja daerah perubahan diproyeksikan menurun sebesar Rp122 milyar atau 5,01 persen dari sebelumnya Rp2,435 triliun menjadi Rp2,313 triliun," jelasnya. (**)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: Munizar

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Yansos Jejama Salurkan Bantuan untuk Penyanda ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Penyandang disabilitas warga Kecamatan Gad ...


Danpuspom AD Mayjen Eka Wijaya Tinjau Proges ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) ...


Pj Bupati Lambar Buka TMMD ke 120 ...

MOMENTUM, Airhitam--Penjabar Bupati Lampung Barat (Lambar) Nukman ...


Selama Sepuluh Tahun Terakhir, Pemprov Pertah ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung be ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com