MOMENTUM, Gedongtataan--Diberhentikan dari anggota Partai PDI Pejuangan, calon Bupati Pesawaran M Nasir menanggapinya dengan dingin.
"Prinsipnya saya tidak merasa terganggu dengan keputusan tersebut. Itu kan memang mekanisme partai dan tidak perlu dipersoalkan," terang Nasir saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (25-9-2020).
Pagi harinya, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Lampung, Mingrum Gumay menyampaikan tentang pemberhentian Nasir dari anggota PDIP di Sekretariat DPC PDIP Pesawaran, di Gedongtataan, Jumat (25-9-2929).
Selanjutnya, Nasir menegaskan saat ini fokus untuk kerja pemenangan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Pesawaran, terlebih ia bukan lagi kader PDIP lagi.
Baca Juga: Calon Bupati Pesawaran Nasir Diberhentikan dari Anggota PDI-P
"Untuk kecewa dan tidaknya, itu kan dinamika.Tak perlu merasa kecewa dan tak perlu lagi dibahas ataupun menjadi polemik. Saat ini kami fokus saja pada kerja-kerja pemenangan, dan menampung aspirasi masyarakat Pesawaran untuk maju, sejahtera dan berkeadilan," ungkapnya.
Sementara, Ketua DPC PDIP Pesawaran, Endro S Yaman mengatakan, internal partai saat ini sudah memutuskan dan harus ditaati oleh seluruh kader.
"Terkait pemecatan, memang itu keputusan ibu ketua umum Megawati Soekarnoputri dan kita hanya menjalankan," jelas anggota DPR RI tersebut.
Ia pun menyebut, kursi legislatif di DPRD Pesawaran dikosongkan satu kursi, dari total sembilan kursi tinggal sisa delapan.
"Untuk pergantian antar waktu (PAW) kita sedang rumuskan di internal Partai," tambahnya.
Terkait bakal pengganti Ketua DPRD Pesawaran, ia hanya menyebut sudah ada nama yang direkomendasikan.
Laporan: Rifat Arif
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com