Iduh Kidah

Tanggal 30 Sep 2020 - Laporan - 1419 Views
Agung Darma Wijaya

MOMENTUM-- Dua hari terakhir masyarakat Lampung dibuat bingung. Khususnya di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

Kebingungan itu dipicu dari perbedaan hasil swab Bupati (non aktif) Loekman Djoyosoemarto dan istri.

Senin 28 September 2020, dia dinyatakan positif covid-19 berdasarkan tes cepat molekuler (TCM) di Rumah Sakit Umum A Yani Metro.

Esoknya, (Selasa, 29 September 2020), hasil uji swab kedua Loekman dan istri di Mayapada Hospital Jakarta Selatan justru menyebutkan negatif covid-19. 

Pertanyaannya, mungkinkah dalam waktu satu hari bisa berubah status. Dari positif bisa jadi negatif. Rasanya sulit dipercaya.

Tapi, Ketua IDI Bandarlampung dr. Aditya M Biomed mengatakan perbedaan hasil uji laboratorium bukan sesuatu hal aneh. 

Alat yang digunakan di RSUD A Yani Kota Metro berbeda dengan Mayapada Hospital Jakarta. Sampai disini penjelasan dokter itu masih bisa saya terima.

Tapi, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana menyatakan selama ini belum pernah ada hasil swab positif menjadi negatif, hanya selang sehari.

Karena masih bingung, saya pun konfirmasi kebenaran hasil swab ke Mayapada Hospital. Adminnya membenarkan kalau hasil swab itu dikeluarkan rumah sakit tersebut.

Anehnya, Rabu 30 September 2020, Satgas Penanganan covid-19 Lampung menyebut sudah ada tiga orang yang positif covid-19 hasil tracing Loekman dan istrinya. 

Tambah bingung kan? Sama. Saya juga bingung. Padahal Loekman dan istrinya sudah dinyatakan negatif. Lalu, dari mana mereka tertular virus itu?

Berbagai kemungkinan pun terbayang dalam benak saya. Apakah ada kesalahan petugas? Apakah ada kelemahan alat? Atau Loekman memang sudah positif sejak lama, tapi baru dinyatakan positif sekarang.

Atau bisa saja Satgas Covid yang keliru menyampaikan data? Iduh kidah kedo si temen (tidak tahulah mana yang benar). Apakah dia sekarang masih positif atau negatif. Tapi yang jelas kita doakan agar beliau agar selalu sehat.

Seperti video yang dikirimkan Loekman semalam. Dalam rekaman berdurasi 1 menit 37 detik itu dia menyatakan jika kondisi kesehatannya sudah membaik. Tinggal pemulihan saja. Semoga lekas sembuh pak, biar masyarakat tidak bertambah bingung. Tabikpun. (**)

Oleh: Agung DW, Wartawan Harian Momentum

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu ...

MOMENTUM-- Sejak awal Maret lalu, saya sebenarnya sudah mendapat ...


Pesan Khatib di Mimbar Jumat ...

MOMENTUM-- Pemilihan presiden (Pilpres) menjadi magnet tersendiri ...


Siklus Kehidupan ...

MOMENTUM-- Dulu, ketika beranjak remaja, saya selalu mendapat tug ...


Unila kembali Bergejolak ...

MOMENTUM-- Universitas Lampung (Unila) kembali jadi sorotan publi ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com