MOMENTUM, Bandarlampung--Seluruh jajaran pengawas pemilihan umum di Kota Bandarlampung diminta untuk tidak ragu dalam tugas mengawasi setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.

Begitulah pesan yang disampaikan Komisioner Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar kepada seluruh pengawas pemilu di kota setempat.

Pesan itu dituliskannya dalam bingkai foto saat sosialisasi yang digelar Bawaslu Bandarlampung, di Ball Room Emersia Hotel, Minggu (4-10-2020).

"Menjadi pengawas pemilu adalah tugas mulia. Menjaga kepercayaan rakyat penuh resiko dan melelahkan," pesan Fritz.

"Tapi bapak/ibu tidak sendirian. Jagan ragu. Ini tugas kita bersama. Selamat mengawasi," sambungnya.

Baca juga: Bawaslu RI Turun ke Bandarlampung

Selain kepada jajaran pengawas pemilu, Fritz juga berpesan agar seluruh masyarakat setempat bisa bersama-sama membantu kinerja Bawaslu. 

Sebab dia memprediksi politik uang di Pilkada 2020 akan meningkat, jika dibandingkan dengan pemilihan umum lalu.

"Politik uang di Pilkada 2020 kemungkinan besar meningkat. Mungkin krisis ekonomi menjadi masalah banyak orang, politik bansos marak terjadi, maka hal ini (politik uang) sangat mungkin terjadi," ungkapnya.

Selain politik uang, masih banyak persoalan lainnya yang butuh peran serta masyarakat. Seperti mengawasi dugaan politisasi sara, hoax, ASN yang tidak netral dan segala bentuk hal yang melanggar aturan.

"Maka partisipasi masyarakat sangat penting. Karena pada akhirnya yang menentukan Bandarlampung jadi lebih baik atau tidak adalah masyarakatnya sendiri, dan itu kita semua," jelasnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi