Buka Semarak Batik, Gubernur Harapkan Ciri Khas Kabupaten/Kota Dikembanhkan

Tanggal 09 Okt 2020 - Laporan - 837 Views
Gubernur Arinal Djunaidi saat meninjau stand di Semarak Batik dan Tanaman Hias.

MOMENTUM, Bandarlampung-- Gubernur Arinal Djunaidi, membuka Pameran Semarak Batik dan Tanaman Hias 2020 di Halaman Parkir Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung, Jumat (9-10).

Dalam sambutannya, gubernur mengapresiasi terselenggaranya Pameran Semarak Batik dan Tanaman Hias tersebut.

Menurut Arinal, melalui ajang itu bisa meningkatkan pemasaran batik khas Lampung. Diharapkan seluruh kabupaten/kota bisa mengembangkan ciri khas batiknya masing-masing.

"Saya ucapkan selamat atas upaya pemasaran Batik Lampung. Saya harap batik ini ada khas dari masing-masing Kabupaten. Kemudian dikembangkan tanpa meninggalkan khas daerahnya," kata Arinal.

Karena itu, Gubernur meminta penyelenggaraan kegitaan itu harus didorong supaya Batiknya menjadi Batik Kebanggaan Lampung dan memenuhi nilai-nilai komersial.

“Batik bisa baik apabila indah dipandang mata, apabila dipakai tidak merasa malu, dan harganya cukup terjangkau,” jelasnya.

Arinal juga meminta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung untuk lebih meningkatkan kerjasama terutama dengan Perbankan. “Bangun komunikasi karena Perbankan memiliki UMKM binaan. Jangan jalan sendiri-sendiri tapi betul-betul tingkatkan koordinasi,” pintanya.

Selain itu, Gubernur juga sudah mempersiapkan pasar untuk pemasaran yakni di Rest Area. “Saya sudah mempersiapkan pasarnya yaitu di rest area jalan tol Lampung. Karena disana masyarakat dari Jawa dan Sumatera melewatinya, dan akan mampi di rest area, namun yang penting harus memiliki kualitas sehingga dapat bersaing dengan batik jawa,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Agus Nompitu menjelaskan, kegiatan itu sebagai upaya untuk melestarikan dan mengembangkan batik.

Selain itu, sebagai wahana untuk pengembangan dan meningkatkan UMKM di Provinsi Lampung, sehingga dapat menjadi motor penggerak perekonomian terbesar di Indonesia.

Dia menjelaskan, Batik Lampung adalah kain yang bermakna sangat dalam bagi masyarakat Lampung. Seiring dengan berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kain Batik pun berevolusi mengarah kepada  kesempurnaan teknik tenun, maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat.

“Dalam proses perjalanannya terjadi berbagai penyempurnaan, baik dari aspek teknik dan keterampilan pembuatan, bentuk motif yang diterapkan, dan metode penerapan motif pada kain Batik Lampung, menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan zaman. Insya Allah ke depan Batik Lampung dan berbagai jenis seni budaya asal Lampung dapat semakin populer dan dikenal masyarakat serta selalu menjadi milik dan kebanggaan orang Lampung,” jelas Agus Nompitu.

Agus berharap, melalui ajang iti dapat memperkenalkan produk batik yag ada di Kabupaten/Kota yang di produksi oleh UMKM kita, serta kreatifitas tanaman hias yang sedang digandrungi oleh masyarakat saat ini.

”karena itu diharapkan masyarakat dapat membeli produk tersebut dalam upaya meningkatkan perokonomian UMKM di tengah kondisi pandemi covid-19 yang sedang terjadi pada saat ini,” harapnya. (**)

Editor: Agung DW

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


TMMD Lambar, Pelajar SMP Diberi Pemahaman Waw ...

MOMENTUM, Airhitam--Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negar ...


Yansos Jejama Salurkan Bantuan untuk Penyanda ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Penyandang disabilitas warga Kecamatan Gad ...


Danpuspom AD Mayjen Eka Wijaya Tinjau Proges ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) ...


Pj Bupati Lambar Buka TMMD ke 120 ...

MOMENTUM, Airhitam--Penjabar Bupati Lampung Barat (Lambar) Nukman ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com