MOMENTUM, Metro--Kondisi sejumlah ruas jalan di Kota Metro sebagai besar mengalami kerusakan. Salah satunya ruas Jalan Hasanudin. 

Kondisi jalan tersebut sangat memprihatikan. Banyak lubang besar di tengah badan jalan. Pada sejumlah lokasi, terlihat banyak bekas timbunan material sabes yang bertebaran di badan jalan. Kondisi serupa juga terjadi pada ruas Jalan Soekarno Hatta.     

Ironisnya, pemkot setempat terkesen diam dengan kondisi tersebut.Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR)  Kota Metro Doddi mengatakan, belum ada kegiatan perbaikan kerusakan jalan tersebut.  

"Belum, belum ada kegiatan. Itu swadaya masyarakat. Makanya batu sabes bertebaran di jalan. Kalau dari PU gak mungkin setengah-setengah begitu," kata Doddy pada Harianmomentum.com, Kamis (15-10-2020).

Bahkan, dia menyebut, tahun ini DPUTR tidak mempunyai anggaran rutin untuk pemeliharaan jalan karena dipangkas untuk penanganan Covid-19.

"Tidak ada. Semua anggarankan dipangkas untuk covid. Jadi tidak ada kegiatan," tegasnya.

Saat ditanya jumlah anggaran rutin pemeliharaan berkala untuk Jalan Hasanudin dan Jalan Soekarno Hatta. Pihaknya menyebut tidak ada anggaran kegiatannya.

"Enggak ada. Malah yang pekerjaan tambal sulam di jalan Hasanudin kemarin itu materialnya masih hutang. Belum ada," ucapnya.

Tak hanya itu, dia juga mengaku tidak mengetahui adanya pengerjaan tambal sulam jenis hotmix di ruas Jalan Hasanudin, baru-baru ini.

"Saya malah tidak tahu. Itu bukan kami. Seperti ini lah susahnya, saat ada swadaya masyarakat memperbaiki jalan tapi tidak laporan ke kami. Ya kami cuma bisa diam. Tidak bisa berbuat apa-apa," kilahnya. 

Anehnya, beberapa waktu lalu, saat dikonfirmasi terkait hal kerusakan jalan, Doddy menyebut akan melakukan perbaikan pada tambal sulam di Jalan Hasanudin.

"Tambal sulam yang kemarin kami kerjakan masih tanggung jawab kami. Nanti kami perbaiki, tapi nunggu ada anggarannya dulu," kata Doddi. (**)

Laporan: Adipati Opie/Rio

Editor: Munizar