MOMENTUM, Pringsewu--Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pringsewu menggelar pelatihan pelayanan kepariwisataan yang diikuti 80 peserta.
Pelatihan yang berlangsung di Gadingrejo, Senin (19-10-2020), terdiri dari dua kelompok pelatihan masing-masing diikuti 40 peserta. Pelatihan perencanaan wisata alam dan pelatihan pengelolaan rumah singgah atau homestay di desa wisata.
"Mereka terdiri dari kelompok sadar wisata (pokdarwis), penggiat usaha pariwisata, calon pengelola desa wisata dan saka Pramuka pariwisata se-Kabupaten Pringsewu," jelas Supriyanto, sekretaris Disporapar yang juga ketua panitia kegiatan.
Pelatihan berlangsung selama enam hari, 19-24 Oktober 2020. Berlokasi di Hotel Regency dan Taman Talang Indah Bukit Pangonan. Dengan narasumber dari Komisi IV DPRD Pringsewu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dan praktisi pariwisata Lampung.
"Materi kegiatan tentang kebijakan pariwisata, perencanaan tata kelola wisata alam dan tata kelola homestay," jelasnya.
Disebutkan, kegiatan tersebut bertujuan menciptakan kompetensi sumber daya manusia yang kompeten dan kompetitif dalam mengelola sumber daya alam. "Diharapkan, pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Pringsewu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," katanya.
Sementara Asisten Bidang Pemerintahan Sekkab Pringsewu Andi Wijaya ketika membuka kegiatan itu memberi apresiasi kegaitan yang tetap berlangsung di tengah pandemi Covid-19 dan kurangnya anggaran.
Menurutnya, Kabupaten Pringsewu kendati tidak mempunyai wisata pantai dan lautan namun mempunyai sumber daya manusia yang handal. Terbukti mampu menciptakan berbagai lokasi wahana wisata.
Andi Wijaya meminta pada pengelola wisata yang ada di desa bisa berkolaborasi dengan pihak ketiga lainnya untuk bekerja sama. Mengelola wisata tidak akan berhasil jika dikelola sendiri, katanya. (*).
Laporan: Sulistyo.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com