BNN Siap Tembak Artis Terlibat Jaringan Narkoba

Tanggal 24 Agu 2017 - Laporan - 844 Views
Kepala BNN Pusat Budi Waseso. Foto: Net

Harianmomentum--Ancaman Kepala BNN Pusat Budi Waseso untuk menembak artis yang terlibat jar­ingan narkoba mendapat dukungan masyarakat dunia maya.

Netizen sudah muak dengan banyaknya artis yang tertangkap narkoba, namun begitu mudah mendapatkan kebebasan den­gan dalih rehabilitasi.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengaku geram dengan maraknya artis yang tertangkap karena menggunakan narkoba. Bahkan pria yang akrab disapa Buwas ini mencium adanya keterlibatan artis dalam peredaran barang haram tersebut.

"Teman-teman artis masih banyak (pakai narkoba). Bahkan, ada yang masuk dalam kelompok jaringan, dan ini udah berat," ujar Buwas usai pemusnahan barang bukti narkoba di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, kemarin.

Bagi artis yang terkibat dalam jaringan narkoba, lanjut Buwas, ma­ka pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak. Bila perlu, Buwas memerintahkan anak buahnya untuk tidak ragu menembak di tempat, artis yang terbukti masuk dalam jaringan pengedar narkoba.

"Mudah-mudahan mereka segera berhenti. Karena apa, kita akan tin­dak tegas dan keras. Jangan sampai nanti ada artis yang dijadikan contoh karena melakukan perlawanan harus kita tembak," ucap dia.

"Kalau akibatnya meninggal, itu konsekuensinya. Dalam kacamata penegakan hukum, tidak ada perbe­daan perlakuan," tambah Buwas.

Ancaman yang disampaikan Buwas ini pun langsung direspon oleh pegiat dunia maya. "Bagus drpd cm di rehabilitasi yg cm menghabiskan uang negara," kicau akun @BoeariMarumama.

"Setuju selain artis, rakyat pun tembak aja bikin susah generasi penerus," kata akun @Londorundunk.

"Ditunggu ya pak Buwas berita penembak artis yang doyan narkoba biar. Terlalu banyak yang terlibat dan sudah menjadi claster," cuit akun @ marpaung913.  "Masukan kandang buaya lebih afdol...," kata akun @ DjanCoek.

Akun @7dragonpower malah mengusulkan tembak mati di tembak, seperti yang dilakukan Presiden Filiphina. "Benar pak Buwas karena hukumannya ditunda-tunda, masih sempat menghirup udara segar, langsung tembak mati ajalah biar langsung habis sampai akar-akarnya seperti Duterte di Philipina," cuitnya. (rmol)


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


KDRT, Oknum Polisi di Tanggamus Dilaporkan ke ...

MOMENTUM, Kotaagung--SA (27) istri sah dari seorang oknum anggota ...


Dugaan Korupsi di Tirtakencana, Polisi akan L ...

MOMENTUM, Panaragan -- Kasus dugaan korupsi di Tiyuh/Desa Tirtake ...


Sopir Truk Dianiaya Bang Jago Jalan Raya Buyu ...

MOMENTUM, Gunungsugih - Suhadi, sopir truk asal Waringinsari Timu ...


Penemuan Mayat Bayi, Pelakunya Masih Status P ...

MOMENTUM, Gunungsugih -- Polres Lampung Tengah menetapkan NN (17) ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com