MOMENTUM, Panaragan--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan menggelar Festival Bambu pada 6-8 November 2020. Festival yang digadang-gadang berskala internasional itu rencananya akan digelar di kawasan wisata Kota Budaya Uluan Nughik, Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah.
Terkait rencana tersebut, jajaran Pemkab Tubaba menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan persiapan agenda berskala internasional itu, Kamis (22-10-2020). Rakor yang dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Pemkab Tubaba Agus Subagyo itu dihadiri seluruh kepala organisasi perangkat dearah dan para camat se-kabupaten setempat.
"Rakor ini untuk memantapkan persiapan Festival Bambu yang akan kita gelar pada 6 sampai 8 November mendatang. Dalam rakor ini kita juga membentuk kepanitiaan sekaligus membagi tugas pokok dan fungsi masing-masing," kata Agus Subagyo.
Nantinya, dalam festival tersebut, setiap tiyuh/desa akan menampilkan beragam potensi pembangunan yang dikemas dengan konsep pemanfaatan bambu.
"Total ada 97 tiyuh dan tiga keluarahan di Tubaba ini. Setiap tiyuh harus menyiapkan berbagai produk kerajinan bebahan bambu yang akan ditampilkan dalam festival nanti," kata Abdul Shalim Direktur even Festival Bambu tersebut
Selain itu, lanjut dia, ada 54 tiyuh yang masing-masin g akan membawa dua ekor kambing dimasukkan ke dalam alat yang terbuat dari bambu dan dibawa dengan mengendarai motor.
"Kemudian, 46 tiyuh lainya membawa hasil pertanian holtikultura yang juga dikemas memakai alat yang terbuat dari bambu,” jelasnya.
Direktur Seni Tubaba Semi Ikra Anggara mengatakan, pelaksanaan fistival tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk peserta juga akan dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan. Pihak kementerian dan para tamu dari mancanegara tetap akan mengikuti jalanya festval secara daring," terangnya. (**)
Laporan: Solihin
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com