Harianmomentum, Gunungsugih--Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Gunungsugih memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H.

Acara yang digelar secara sederhana itu mengusung teme Maulidhotul Khasanah, bertempat di Masjid Al-Furqon, Lapas setempat, Selasa(3-11-2020).

Kegiatan yang di isi dengan tausiah dari Ustadz Abdul Somad itu diikuti 540 lebih warga binaan. 

Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sugih Sohibur berharap, melalui peringatan Maulid Nabi Muhhamad SAW, diharapkan semua penghuni lapas dapat mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulnya.

Mantan Kalapas Kotaagung itu menuturkan, dalam lapas setempat terdapat satu blok khusus untuk santri, tepatnya di blok C. 

"Peruntukkan khususnya untuk narapidana yang beragama muslim. Kurang lebih jumlah santri ada 150, meraka kita satukan agar bisa belajar agama," jelasnya. 

Dalam satu kamar, sambung dia, ada satu ustadz yang berasal dari narapidana itu sendiri.

"Setiap Kamis malam Jumat kita laksanakan pengajian dan yasinan. Jadi malam jumat semuanya kita keluarkan agar bisa mengikuti kegiatan yasinan rutin," tuturnya. 

Kegiatan keagamaan semacam itu merupakan bentuk kepedulian terhadap warga binaan. "Harapannya merekap bisa lebih memahami ilmu agama dan mendekatkan diri kepada Allah," ujarnya. 

Sekalipun dalam situasi pandemi Covid-19, sambung dia, hak hak warga binaan tetap dipenuhi, termasuk soal titipan makanan. 

"Warga binaan tidak bisa bertemu atau bertatap muka secara langsung dengan keluarga. Tetapi kami mempersilakan untuk menitipkan makanan kesukaan mereka ke petugas kami di P2U," terangnya.

Sohibur berharap, lapas yang dipimpinnya itu bisa menjadi lapas yang madani. 

"Artinya lebih banyak memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan. Khususnya di bidang keruhanian, mumpung mereka di dalam karena jika mereka di luar belum tentu mereka mendapatkan pencerahan rohani," jelasnya.(**)

Laporan: Asdijal

Editor: Agung Chandra W