MOMENTUM, Gedongtataan--Calon Bupati Pesawaran nomor urut 1, M Nasir menyebut mobilisasi massa ke sejumlah tempat wisata sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat.
"Sudah jelas ekonomi harus jalan, jangan sampai kita mati dilumbung kita sendiri, pariwisata harus jalan tapi harus tetap memperhatikan Protokol Kesehatan," ungkap M. Nasir usai mengikuti debat publik antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran 2020, di Gedung Graha Adora, Rabu (4-11) malam.
Menurut dia, pihaknya setuju terhadap penerapan protokol Kesehatan yang telah menjadi ketetapan Pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.
"Saya rasa kita sudah sepakat semua ya, bahwa penerapan protokol kesehatan ini harus dilakukan, disosialisasikan oleh Pemerintah Daerah dan komponen yang ada, sehingga timbul kesadaran masyarakat, betul-betul kita menangani dampak Covid-19 ini, tapi ekonomi juga harus bergerak," ujarnya.
Ia pun berkeyakinan jika langkah politik yang dilakukannya adalah membangun perekonomian dengan mengedepankan kearifan lokal.
Meski demikian, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesawaran menjatuhkan sanksi administrasi dalam bentuk teguran tertulis atas mobilisasi massa di Pantai Sebalang, Lampung Selatan. Hal itu terkait pelanggaran protokol kesehatan.
"Saya kira dalam visi dan misi kita jelas, komitmen kita jelas, niat kita jelas ya, termasuk langkah politik kita jelas, artinya kami berjalan dengan niat yang baik untuk membangun dan memajukan Kabupaten Pesawaran, apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini ya, semua diarahkan boleh kita, disamping untuk menanggulangi Covid-19, kegiatannya juga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan maupun jalannya perekonomian di Kabupaten Pesawaran, tentu mengedepankan kearifan lokal," ujarnya.(**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com