Disdukcapil Pesawaran Ketatkan Protokol Kesehatan

Tanggal 09 Nov 2020 - Laporan - 495 Views
Kepala Disdukcapil Kabupaten Pesawaran Ketut Partayasa menjalani rapid tes covid-19/ist

MOMENTUM, Gedongtataan--Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesawaran memperketat penerapan protokol kesehatan, pelayanan pembuatan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk). Hal itu dilakukan menyusul,satu pegawai disdukcapil setempat dinyatakan suspect covid-19 beberapa waktu lalu.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Pesawaran Ketut Partayasa membenarkan hal tersebut. Menurut dia, sebenarnya aturan protokol kesehatan sudah dilakukan sejak pandemi covid-19 berlangsung. Namun, lebih diperketat setelah ada satu pegawaai disdukcapik yang suspect covid-19.

"Ya, untuk memberikan pelayanan (pembuatan) adminduk di tengah pandemi seperti sekarang, kita imbau masyarakat yang akan datang ke Kantor Disdukcapil untuk mengurus adminduk, wajib menerapkan protokol kesehatan," kata Ketut pada Harianmomentum.com, Senin (9-11-2020).

Menurut dia, masyarakat yang datang ke disdukcapil tanpa menerapkan protokol kesehatan, tidak akan dilayani.

"Untuk di kantor, kita sudah siapkan tempat cuci tangan dan di ruang tunggu juga sudah dilakukan pembatasan jarak. Jadi kita imbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker. Jika ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, maka kami tidak akan memberikan pelayanan," tegasnya.

Meski demikian, lanjut dia, proses pelayanan pembuatan dokumen adminduk di kantor tersebut, masih berjalan normal.

"Pelayanan adminduk terus dilakukan. Saya  minta seluruh jajaran adminduk juga menerapkan protokol kesehatan. Wajib menggunakan masker dan membawa hand sanitizer, untuk mencegah penyebaran covid-19," terangnya.

Dia juga membenarkan, beberapa waktu lalu ada  salah satu pegawai disdukcapil yang suspect covid-19. 

"Memang ada pegawai kita yang dirawat karena suspect covid-19, maka dari itu, kami langsung bergerak cepat untuk melakukan  rapid test terhadap 14 orang yang merasa pernah kontak dengan pegawai tersebut, diantaranya operator (pegawai harian lepas), ASN dan saya sendiri," terangnya.

"Alhamdulillah, berdasarkan hasil dua kali rapid test dua, semua  nonreaktif. Pegawai yang suspect covid-19 juga, kondisinya sudah berangsur membaik," ungkapnya. 

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com