Sekolah Growing Hope Peduli Anak Berkebutuhan Khusus

Tanggal 21 Mar 2017 - Laporan - 6185 Views
Kegiatan belajar mengajar untuk anak berkebutuhan khusus, di Sekolah Growing Hope. Foto: dok. H-momen

Harianmomentum--Para orangtua anak berkebutuhan khusus (disabilitas dan autisme) di Kota Bandarlampung, seringkali kesulitan mencari sekolah untuk pendidikan putra-putri mereka. Di kota  berjuluk Tapis Berseri ini, keberadaan sekolah yang fokus melaksanakan progam pendidikan untuk anak berkebutuha khusus, memang masih langka.

 

Kondisi tersebut sebenarnya bisa dibilang wajar. Penanganan dan pengelolaan sekolah untuk anak berkebuthan khusus, memang lebih ribet dibanding sekolah  umum. Terlebih dari aspek bisnis pengelolan sekolah model ini, juga kurang menguntungkan.  

 

Nah, sekarang para orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, tidak perlu bingung lagi mencari sekolah yang sesuai dengan kondisi putra-putri mereka.

 

Di Jalan Pulau Buton, Perum Palmsville, Blok A1-3, Kecamatan Wayhalim, Kota Badarlampung, ada sekolah yang  program belajar mengajarnya fokus untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Nama sekolah itu, Growing Hope yang dikelola  Yayasan Harapan Masa Depan Lampung.

 

Ketua Yayasan Harapan Masa Depan Lampung Maria Novitawati mengatakan melalui sekolah Growing Hope, pihaknya berupaya memberikan layanan program pendidikan yang layak bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

 

“Awal berdirinya yayasan ini tahun 2007 hingga 2011, kami baru melayani program  pengobatan metode terapi. Tetapi karena kebutuhan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus sangat mendesak, maka tahun 2012 kami membuka sekolah Growing Hope yang punya makna tempat menyemai harapan,”  tutur Maria didampingi sekretaris yayasan Fransisca Kilik.

 

Dia menerangkan, program pendidikan yang dilaksanakan di sekolah Growing Hope, mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK)  hingga sekolah menengah atas (SMA).

 

“Di sekolah Growing Hope, kami juga melayani  terapi untuk anak berkebutuhan khusus dengan kasus autisme dan disabilitas intelektual,”  terangnya.

 

Fransiska Kilik menambahkan, selain memberikan layanan pendidikan, sekolah Growing Hope juga berupaya menyediakan lapangan kerja bagi anak berkebutuhan khusus. 

 

“Kami memiliki target dapat membangun workshop, untuk tempat bekerja anak berkebutuhan hhusus,” ungkapnya.

 

Program Orangtuan Asuh

 

Menurut Fransiska, saat ini kendala yang dihadapi untuk pengembangan sekolah Growing Hope adalah keterbatasan pendanaan.

 

“Tiga puluh persen dari 50 orang siswa kita ini berasal dari keluarga tidak mampu. Karena itu, kita tidak memungut biaya pendidikan pada mereka. Tenaga pengajar (guru) ada 23 orang. Tentunya kita memerlukan biaya operasional yang tidak sedikit. Itu kendala utama yang kita hadapi saat  ini,“ terangnya.

   

Dia mengajak, masyarakat dan para dermawan ikut mengambil peran sebagai orang tua asuh bagi siswa yang tidak mampu, agar program pendidikan di sekolah tersebut dapat berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan.

 

“Program ini bersifat sukarela dan tidak mengikat. Growing Hope melayani semua lapisan masyarakat, sehingga siswa yang memiliki latar belakang keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah dapat menempuh pendidikan,” jelasnya.

 

Untuk para dermawan yang ingin berbagi bantuan, bisa langsung datang ke lokasi sekolah Growing Hope atau menghubungi nomor telepon 081366220377.  Bantuan dana juga bisa diberikan melalui transfer Nomor Rekening Bank Permata: 4104674343 atas nama Maria Novitawati dan Margaretha Saniati.  

 

Saat ini, lanjut dia, pihak yayasan  telah menyusun beberapa pilihan program pendidikan: Good Program Rp100 rib/bulan,  untuk waktu 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

 

Kemudian, Great Program Rp 250 ribu/bulan, untuk waktu 3 bulan,6 bulan dan 12 bulan. Sedangkan untuk Excelence Program dikenakan biaya Rp 500/bulan dengan masa pendidikan 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.(rls)

Editor: Momentum


Comment

Berita Terkait


Sekolah Diminta Larang Siswinya Bersolek ...

MOMENTUM, Gunungsugih -- Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupate ...


Gelar Workshop Fundamental R, UIN RIL Perkuat ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Program Studi (Prodi) Pendidikan Matema ...


Gelar Bimtek MC, UIN RIL Cetak Pemandu Acara ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden In ...


Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2024, Rekt ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden In ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com