MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerataan pembangunan di segala bidang menjadi prioritas utama program kerja Pemerintah Kabupaten Pesawaran. Salah satunya di bidang infrastruktur penunjang akses komunikasi dan informasi.
Terkait hal tersebut, Pemkab Pesawaran telah mengajukan surat permohoan kepada permohonan resmi kepada perusahaan provider (penyedia akses) telekomunikasi, agar dapat membangun sarana dan prasarana telekomunikasi pada wilayah-wilaya blankspot (daerah tanpa sinyal).
"Kita sudah dua kali melayangkan surat resmi sejak awal tahun ke salah satu provider, namun sampai dengan saat ini belum ada balasan sama sekali," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesawaran Razak pada Harianmomentum.com, Senin (16-11-2020).
Menurut dia, sebenarnya hampir seluruh wilayah Kabupaten Pesawaran sudah mendapat singnal jaringan komunikasi dan internet, hanya saja tidak semua provider tersedia signalnya.
"Seperti di Desa Babakanloak yang lokasinya di pegunungan itu sudah masuk tower signal. Kemudian di daerah Margapunduh dan Punduhpedada juga sudah masuk, tapi hanya untuk akses telekomunikasi dari provider tertentu. Jadi belum semuanya," ungkapnya.
Karena itu, lanjut dia, Pemkab Pesawaran terus berupaya agar semua provider bisa masuk untuk memperlancar akses telekomunikasi masyarakat.
"Kalau semua provider masuk di seluruh daerah Kabupaten Pesawaran ini kan, semakin mempermudah askes telekomunikasi masyarakat," terangnya.
Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran Yatin Putro Sugino, belum bisa memastikan, apakah aplikasi Sirekap akan digunakan pada Pilkada serentak tahun ini atau tidak.
"Aplikasi ini juga masih ada kemungkinan digunakan pada Pilkada tahun ini dan bisa juga tidak digunakan, karena ini masih pilot project, ketentuannya setelah melakukan simulasi serentak besok ini," ungkapnya.
Menurutnya, kalaupun aplikasi Sirekap dijalankan, Kabupaten Pesawaran tidak ada kendala yang dihadapi, karena sebelumnya pihaknya telah melakukan kunjungan ke daerah pulau dan di sana masih mendapatkan signal.
"Kitakan melakukan kunjungan terlebih dahulu, ke daerah-daerah yang rawan balnkspot, seperti: Pulau Legundi dan Pulau Pahawang dan di sana masih dapat signal, artinya tidak ada kendala," terangnya.
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com