MOMENTUM, Bandarlampung--Tiga calon Wakil Walikota Bandarlampung saling beradu program dan gagasannya dalam debat publik kedua, Rabu malam (18-11-2020).
Agenda yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu bertempat di Ballroom Emersia Hotel.
Selain memaparkan program dan gagasan, merekapun mengumbar beberapa janji politik yang akan direalisasikan jika terpilih menjadi pemimpin di kota setempat.
Calon Wakil Walikota Bandarlampung nomor urut 1 Johan Sulaiman, dalam pemaparannya berjanji melakukan pembayaran insentif tepat waktu bagi para aparatur pemerintah di kota setempat.
"Rycko - Jos (Rycko Menoza - Johan Sulaiman) akan membayarkan insentif tepat waktu untuk para aparatur seperti Ketua RT, Kepala Lingkungan (Kaling), Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tenaga honorer, guru honor, guru ngaji, marbot serta takmir masjid, tenaga kesehatan, kader PKK dan Posyandu," kata Johan.
Selain itu, Rycko - Jos juga akan meningkatkan insentif bagi para aparatur tersebut guna mewujudkan program Bandarlampung Baru.
"Kemudian, kami juga berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan kesehatan gratis yang berkualitas dengan memberikan bantuan pangan bergizi sebesar Rp1 juta per kepala keluarga per enam bulan serta bantuan bagi siswa kurang mampu sebesar Rp1 juta per enam bulan," sebutnya.
Baca juga: Begini Cara Rycko-Jos Entaskan Masalah Anjal dan Gepeng
Selain soal insentif, mantan legilator Lampung asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itupun berjanji akan mengatasi permasalahan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) serta pedagang kaki lima (PKL) yang kerap menyebabkan kemacetan di kota setempat.
Menurut Johan, untuk mengatasi fenomena anjal dan gepeng, perlu dilakukan pendataan serta identifikasi terlebih dahulu.
"Untuk mengatasi meningkatnya fenomena anak jalanan, kami kan membuat rumah singgah di setiap kecamatan," jelasnya.
Selanjutnya, Rycko - Jos juga berjanji akan memberikan pelatihan serta pembinaan dan pengawasan terhadap para anjal. "Lalu kami berikan modal usaha kepada mereka agar dapat mandiri," ujar Johan Sulaiman.
Sedangkan untuk para PKL, Johan menyebutkan akan diberikan tempat yang nyaman agar mereka dapat melanjutkan usahanya.
"Itu semua dilakukan agar mereka (PKL, red) tetap berjualan, tanpa menganggu kenyamanan lalulintas bagi para pengendara," jelasnya.
Baca juga: Tulus Purnomo Paparkan Program dari Buayan Hingga Liang Lahat
Sementara calon Wakil Walikota Bandarlampung nomor urut 2, Tulus Purnomo Wibowo memaparkan langkah-langkah (program) yang akan dilakukan, mulai dari buayan (baru lahir) hingga liang lahat (meninggal dunia).
Program tersebut mencangkup banyak hal. Mulai dari program kesehatan, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, hingga program lainnya untuk mewujudkan visi Bandarlampung Makmur.
"Program kesehatan gratis akan kita tingkatkan, dengan merefitalisasi Puskesmas dan Rumah Sakit, ditambah dengan pelayanan bagi lansia, ibu hamil dan balita selama 24 jam," paparnya.
Selain itu, mereka juga fokus dalam program pendidikan untuk membentuk generasi bangsa yang berkarakter.
"Pendidikan akan kita tingkatkan, ditambah beasiswa bagi 10 ribu siswa siswa SMA dan SMK," sebutnya.
Lebih lanjut Tulus juga mengungkapkan keseriusannya dalam memperhatikan lini pekerjaan umum dan tata ruang kota.
"Kita akan bangun drainase yang bagus, trotoar yang tidak turun naik dan licin, taman kota dan 20 ruang terbuka hijau di 20 kecamatan se-Bandarlampung," terangnya.
Yutuber juga telah merancang program di bidang perumahan dan pemukiman. "Perumahan dan pemukiman akan kita tata dengan berbasis RT. Kita akan siapkan dana Rp100 juta per RT/tahun. Bidang sosial akan kita tambah, bansos bagi masyarakat yang kena dampak covid-19 dan warga tidak mampu," paparnya.
Soal perizinan tak lupa disampaikan oleh mantan anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDI-P itu.
"Perizinan akan kita efektifkan, efisien dan ekonomis. Pembuatan e-KTP dan KK akan kita layani dengan cepat, tepat dan gratis," ucapnya.
Terakhir, Tulus menyampaikan bahwa mereka juga akan menyiapkan pemakaman umum bagi warga kota setempat. Menurut Tulus, jika pemakaman tidak diperhatikan akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Kita akan siapkan pemakaman umum untuk 10 bahkan 30 tahun mendatang karena ini akan menjadi masalah di kemudian hari jika tidak difikirkan dari sekarang," jelasnya.
Program yang dipaparkannya tersebut, diyakini mampu diwujudkan dalam satu periode kepemimpinan (lima tahun).
"Itulah jawaban yang akan memberi perubahan untuk Bandarlampung mendatang. Jika kami mendapat amanah, dalam lima tahun mendatang akan ada perubahan di kota ini," tegasnya.
Baca juga: Paslon 03 Siap Lanjutkan Program Walikota Terdahulu
Sedangkan calon Wakil Walikota Bandarlampung nomor urut 3 Deddy Amrullah berkomitmen melanjutkan program pemerintahan terdahulu.
"Program-program yang sudah baik dilakukan pemerintah sebelumnya akan terus kami lanjutkan. Karena keselarasan program pemerintah sebelumnya, sudah sama dengan program yang akan kami lakukan jika diberikan amanah memimpin kota ini mendatang," kata Deddy.
Menurut dia, program-program pemerintah sebelumnya yang akan dilanjutkan diantaranya pendidikan gratis. Kemudian kesehatan gratis serta peningkatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berkesinambungan dan meningkatkan kualitas dalam pelayanan publik. Lalu pengembangan pada bidang infrastruktur serta pengelolaan sampah.
"Tentunya kami harapkan bahwa ini akan berkelanjutan, karena program-program baik yang sudah dilakukan pemerintah terdahulu akan kami lanjutkan, dan tentunya ditingkatkan demi mewujudkan Kota Bandarlampung menjadi lebih baik," jelasnya. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com