MOMENTUM, Negerikaton--Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kecamatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran, mengeluhkan berbagai kendala dalam pengembangan usahanya, salah satunya masalah permodalan.
Koordinator UMKM Negerikaton, Sukiman Hadi mengungkapkan banyaknya perintis usaha kecil yang berharap Dendi Ramadhona, calon petahana bupati Pesawaran, dapat mengakomodir program yang berpihak kepada masyarakat, khususnya UMKM.
"Saya selaku Koordinator UMKM Kecamatan Negerikaton bersama perwakilan sebelas desa mengapresiasi kepemimpinan Dendi Ramadhona dan kami berharap ke depan lebih mengakomodir kebutuhan UMKM ," jelas Sukiman, di Desa Lumbirejo, Negerikaton, Jumat (20-11-2020).
Karenanya, Sukiman beserta para pelaku UMKM Negerikaton mengundang Dendi untuk mendengar secara langsung visi dan misi ke depan dalam upaya membantu UMKM lebih berkembang.
Sementara, Dendi menyebut ada lima permasalahan utama dalam upaya meningkatkan pendapatan UMKM Pesawaran. Yaitu, permodalan, distribusi, perizinan, manajemen, dan teknologi.
Dendi menjelaskan masalah klasik dalam pengembangan UMKM adalah modal yang paling utama. "Modal diperlukan UMKM dalam mengembangkan usahanya, memperbanyak stok barang dan meningkatkan perputaran usahanya, kita akan terapkan program 'Bujang' (Bumdes Jejama Berkembang) yaitu pinjaman modal usaha untuk UMKM," ungkap Dendi, Jumat (20-11-2020).
Lanjutnya, Dendi menjelaskan kondisi distribusi barang tentunya ditengah pandemi ini sangat berpengaruh terhadap UMKM.
"Distribusi barang ditengah pandemi pasti sangat berpengaruh kepada UMKM. Bagaimana mau jalan barangnya yang beli juga gak ada. Ke depan, kita akan tingkatkan kerjasama dengan pasar induk agar hasil usaha bisa diserap pasar secara maksimal," tambahnya.
Dendi juga akan mempermudah perizinan, manajemen usaha, dan teknologi terapan dalam mengembangkan UMKM.
"Kita akan permudah perizinan, manajemen usaha juga perlu diterapkan UMKM, serta bagaimana membuat masyarakat lebih melek teknologi, sekarang orang tidak punya toko saja bisa jualan laris," imbaunya.
Laporan: Rifat Arif
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com