MOMENTUM, Bandarlampung--Calon Walikota Bandarlampung nomor urut 2, M. Yusuf Kohar menyempatkan diri untuk berziarah atau mengunjungi salah satu makam tua (kramat), tokoh penyebar islam di kota setempat. 

Lokasinya di Pemakaman Umum Kupangkota, Kelurahan Kupangkota, Kecamatan Telukbetung Utara (TbU), Kota Bandarlampung. Ziarah makam dilakukan Yusuf di sela kampanyenya, di wilayah setempat pada Selasa (24-11-2020).

Yusuf mengatakan, jika kelak terpilih sebagai walikota, dia akan memperhatikan makam-makam kramat. Khususnya para penyebar agama dan situs tua yang ada di kota setempat.

"Ini bagian dari sejarah kita. Maka harus dilestarikan. Jangan dibiarkan begini saja," kata Yusuf pada harianmomentum.com usai kampanye.

Yusuf mengaku sedih, melihat banyaknya makam para penyebar agama yang tidak terawat. 

"Selama ini kan perawatan makam-makam seperti ini luput dari perhatian pemerintah. Pembagunnanya pun dilakukan oleh warga. Padahal semestinya ini jadi prioritas pemkot (pemerintah kota)," ungkapnya.

Jika makam-makam kramat dan situs tua lainnya mendapat sentuhan dari pemerintah kota, diyakini Yusuf akan berdampak positif untuk warga setempat.

Sebab selama ini, banyak warga dari luar kota yang datang berziarah di makam kramat yang ada di Bandarlampung.

"Kalau dikelola, dibangun, dibagusin tempatnya, aksesnya, dan fasilitasnya, bisa jadi wisata ruhani. Warga bisa jualan. Kan mendongkrak ekonomi juga," terangnya.

Calon walikota yang berpasangan dengan Tulus Purnomo itu pun memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar kelak menjadi pemimpin di kota setempat.

"Doakan saya jadi walikota. Makam kramat, kota tua di teluk, akan kita bangun, kita beri perhatian lebih. Karena ini bagian dari sejarah kota kita," paparnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra W