Harianmomentum--Hingga saat ini, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun 2017 mencapai 73 persen dari target yang
ditetapkan. Terhitung dari tanggal 25 Agustus, realisasi PAD mencapai Rp30
milliar lebih dari target Rp42 milliar lebih.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Lambar
Sudarto saat rapat kordinasi (Rakor) PAD dan PBB di ruang rapat kantor
setempat, Rabu (30/8).
Sudarto menerangkan rakor tersebut bertujuan mengevaluasi
pelaksanaan APBD tahun 2017, khususnya dalam pencapaian PAD. “Rakor ini juga
sebagai upaya optimalisasi langkah-langkahefektif dalam pengelolaan PBB dan PAD
untuk mencapai target yang ditetapkan,” kata Sudarto..
Selain itu, dalam rakor itu juga dilakukan validasi piutang PBB-P2 dari pelimpahan
Kantor KPP Pratama Kotabumi tahun 1994 sampai dengan 2013. Validasi tersebut
akan dilakukan oleh aparat kecamatan dan pekon/kelurahan.
Dia menerangkan, rincian realisasi PAD sebesar 73 persen itu berasal dari pajak
daerah yang terealisasi Rp 5,1 miliar lebih dari target Rp7,03 miliar lebih.
Retribusi daerah terealisasi Rp686, 8 juta lebi dari target Rp1,5 miliar
lebih.
Kemudian, hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan atau bagian laba atas penyertaan
modal pada badan usahan milik daerah (BUMD) yang terealisasi sebesar Rp3,2
miliar lebih dari target Rp3,6 miliar lebih dan lain-lain pendapatan yang sah
Rp21,7 miliar dari target Rp30,06 miliar lebih.
“Secara umum,
realisasi PAD tahun 2017 sudah mencapai 73,02 persen. Meski, untuk penerimaan
dari retribusi daerah masih belum mencapai 50 persen dari target yang
ditetapkan,” terangnya.
Wakil Bupati Lambar
Makmur Azhari menyampaikan, penerimaan pendapatan daerah, khususnya yang
bersumber dari PAD berpotensi besar mendukung pembiayaan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan.
Menurut dia, sampai
saat ini sektor PAD baru menyumbang 4,19 persen dari total penerimaan daerah
Kabupaten Lambar. Dengan kata lain tingkat ketergantungan Kabupaten Lambar
terhadap pemerintah pusat masih sangat tinggi. (lem)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com