Harianmomentum--Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih menunggu proposal pengajuan bantuan program khusus bidang pertanian dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung Ediyanto saat agenda Temu Lapang Petani dan  Panen Perdana Program Penangkaran Benih Padi Inbrida, di Pekon (desa) Pakunegara, Kecamatan Pesisir Selatan, Rabu (30/8)

 Pada kesempatan itu juga dilakuka penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsinta) untuk sejumlah kelompok tani (poktan).

"Pemerintah pusat dan Pemprov Lampung mendukung penuh program pertanian, di seluruh wilayah kabupaten. Dalam waktu tiga tahun terakhir anggaran yang digulirkan  untuk program bidang pertanian mencapai puluhan triliun rupiah,”  kata Ediyanto.

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal pada kesempatan itu menyampaikan  potensi sumber daya lahan persawah di kabupaten setempat mencapai 8.458 hektar dengan rata-rata produksi 5,04 ton per hektar.

“Apabila sumber daya ini terus dikelola dengan baik ditambah dengan masukan teknologi budidaya yang sempurna, maka target untuk produksi hasil pertanian sekaligus kesejahteraan petani  Insya Allah akan tercapai,” kata Agus.

Dia melanjutkan, untuk mencapai target tersebut tahun ini, Pemkab  Pesibar melaksanakan Program. Produksi Benih Unggul Padi di atas  lahan seluas 5 hektar. Kemdian juga melaksanakan Program Desa Mandiri Benih di atas lahan seluas 20 hektar. 

“Kedua program tersebut dibiayai APBN dengan lokasi di Kecamatan Pesisir Selatan," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Pesibar mengatakan, pendanaan kegiatan temu lapang petani sekaligus panen perdana padi program penangkaran benih Inbrida dan pemberian bantuan alsintan itu dari APBD kabupaten, Pemprov Lampung dan APBN.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi kepada para petani tentang program-program Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Barat. Serta menambah pengetahuan dan keterampilan petani mengenai pengembangan benih padi lokal unggul,” katanya.

Hadir pada kesempatan tersebut jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), para kepala satuan perangkat kerja daerah dan perwakilan Kontak Tani Nelayan Andalan  Kabupaten Pesibar dan Lampung Barat.(ags)