MOMENTUM, Gedongtataan--Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran telah melalukan rapid tes covid-19 kepada seribu lebih Panitia Pengawas (Panwas) Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hasilnya tujuh orang dinyatakan reaktif.

Komisoner Bawaslu Pesawaran dari Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Ali Nurdin mengatakan, rapid tes terhadap para Panwas TPS itu dilaksanakan pada 27 November 2020.

 "Total ada 1.021 orang pengawas TPS di Kabupaten Pesawaran. Hampir seluruhnya sudah menjalani rapid tes pada 27 November lalu.Hanya 18 orang yang berhalangan hadir. Dari mereka yang mengikuti rapid tes, tujuh orang hasilnya reaktif," kata Ali Nurdin pada Harianmomentum.com, Senin (30-11-2020).

Bawaslu Pesawaran akan berkoordinasi dengan tim gugus tugas penanangan covid-19 sebagai tindak lanjut terhadap hasil rapid tes tujuh orang yang reaktif tersebut.

"Kita sudah melaporkan ke Bawaslu Provinsi Lampung, dan mereka menganjurkan agar kita berkoordinasi ke satgas yang ada di kabupaten, langkah apa nih yang akan diambil, apakah akan dilakukan swab atau seperti apa," terangnya.

Menurut dia, jika sampai mendekati pelaksanaan Pilkada, kondisi pengawas yang reaktif masih belum stabil, Bawaslu telah menyurati Panwascam, agar melakukan pleno untuk pergantian pengawas TPS. 

"Harus diganti, karena kita mengejar pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan lancar, dengan tetap mengedepankan  keselamatan masyarakat," tegasnya. .

Sedangkan untuk 18 orang yang berhalangan hadir, akan kembali dijadwalkan untuk mengikuti rapid tes pada  1 Desember 2020. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar