Jalankan 'Pitu' Program Unggulan, Ini Langkah Pemkab Lambar saat Pandemi

Tanggal 01 Des 2020 - Laporan - 572 Views
Bupati Parosil Mabsus saat panen raya di Kabupaten Lampung Barat.

MOMENTUM, Liwa--Secara administratif Kabupaten Lampung Barat  (Lambar) meliputi 15 kecamatan, lima kelurahan dan 131 pekon dengan variasi alam mulai dari dataran rendah hingga pegunungan kemiringan lahan yang relatif landai sampai curam.

Dari variasi alam itu menjadikan Kabupaten Lampung Barat memilik banyak potensi dalam usaha pengembangan berbagai komuditas pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan dan pariwisata.

Didasarkan bentuk wilayah dan potensi yang ada tersebut menempatkan kebijakan Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin menerapkan kebijakan pembangunan yang disebut "Pitu/Tujuh Program Unggulan".

Dalam pelaksanaannya, berbagai macam tantangan harus dihadapi. Adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mengharuskan Pemkab Lambar melakukan refocusing dan re-alokasi anggaran, sehingga beberapa program kegiatan harus dihilangkan.

Meski terkendala Covid-19, Pemkab tetap berupaya agar program yang diunggulkan tetap berjalan walau harus mengalami perubahan dari yang direncanakan, khususnya program yang bersinggungan dengan kelangsungan hidup masyarakat secara umum.

Langkah-langkah strategis yang telah dilakukan Pemkab Lampung Barat untuk memutus mata rantai berkembangnya Covid-19 dan agar tidak terlalu berdampak terhadap masyarakat, yaitu dengan memprioritaskan penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan penyediaan sosial safety net atau jejaring pengamanan sosial.

Mempertimbangkan situasi dan keadaan yang terjadi, untuk merealisasi Pitu Program Unggulan dan Program Nasional PC-PEN, Pemkab Lambar melakukan perimbangan kegiatan.

Selain itu, Pemkab juga mempertimbangkan pemulihan perekonomian masyarakat yang terdampak dengan harapan berjalannya seluruh kegiatan akan bisa menekan penyebaran Covid-19.

Pitu Program Unggulan Pemkab Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus memiliki misi yaitu memantapkan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah untuk mendukung mitigasi bencana dan berwawasan lingkungan, memantapkan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Lalu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemantapan ketahanan pangan, pertanian, perikanan, pariwisata, industri dan UMKM, memperkuat nilai budaya dan meningkatkan minat baca masyarakat, penguatan tata kelola pemerintahan dan stabilitas kamtibmas.

Selain merealisasi program unggulan, Pemkab Lampung Barat berkomitmen untuk memberikan dukungan dan realisasi program nasional dalam situasi pandemi yang disebut program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Pc-Pen).(**)

Adapun beberapa kegiatan yang tercatat dalam realisasi pelaksanaan Pitu Program Unggulan, yakni:

1. Peningkatan Infrastruktur Mantap

- Pembangunan jalan poros penghubung kecamatan dan jalan kabupaten

- Pembangunan jembatan, irigasi, listrik dan sarana air bersih

2. Penataan Kota Liwa sebagai Kota Budaya.

- Penataan dan pembangunan ruang terbuka hijau sebagai alun-alun kota dan taman bermain

- Pembangunan rumah budaya

- Pembangunan sarana dan prasarana perkotaan

3. Semua bisa Melanjutkan Sekolah

- Mengangkat guru honorer murni menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak

- Seragam gratis bagi siswa-siswi tidak mampu

- Bantuan bagi siswa berprestasi yang diterima di perguruan tinggi negeri

- Meningkatkan mutu pendidikan

- Mewujudkan mimpi masyarakat kecil untuk jadi dokter melalui program beasiswa bagi siswa Lampung Barat berprestasi

4. Pelayanan Masyarakat Sehat

- Peningkatan sarana dan prasarana puskesmas dan rumah sakit daerah

- Penambahan tenaga medis dan paramedis

- Perluasan jaminan kesehatan yang tidak masuk PBI-JKN (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional) atau KIS (Kartu Indonesia Sehat)

5. Menyejahterakan Petani

- Optimalisasi Bumpekon sebagai penyalur pupuk

- Peningkatan produktivitas dan mutu hasil pertanian melalui bantuan sarana dan prasarana pertanian

- Pembelian gabah petani melalui pengembangan lumbung pangan

6. Masyarakat berdaya Saing dan Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik

- Pengembangan pemuda dan kelompok perempuan melalui rumah produktif dan kreatif untuk menciptakan lapangan kerja

- Optimalisasi potensi wisata melalui pengembangan desa-desa wisata

- Pelayanan publik yang mudah, cepat, tepat, murah/gratis dan transparan

7. Peningkatan Iman dan Taqwa

- Bantuan bedah rumah bagi rumah tidak layak huni

- Umroh bagi guru ngaji, imam masjid, marbot, aparatur dan masyarakat yang berprestasi

- Meningkatkan insentif guru ngaji, imam masjid, marbot dan jumlah penerima

Laporan: Sulemy

Editor: Agus Setyawan

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


TMMD Lambar, Pelajar SMP Diberi Pemahaman Waw ...

MOMENTUM, Airhitam--Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negar ...


Yansos Jejama Salurkan Bantuan untuk Penyanda ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Penyandang disabilitas warga Kecamatan Gad ...


Danpuspom AD Mayjen Eka Wijaya Tinjau Proges ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) ...


Pj Bupati Lambar Buka TMMD ke 120 ...

MOMENTUM, Airhitam--Penjabar Bupati Lampung Barat (Lambar) Nukman ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com