MOMENTUM, Tanjungraya--Masyarakat diminta waspada terhahdap upaya memecah-belah kerukunan dan persatuan berkedok primodialisme atau keyakinan yang menyimpang.

"Bukan hanya mendukung, kami berharap pemerintah bersama masyarakat mewaspadai upaya memecah-belah kerukunan dan persatuan," ujar Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji, Dedi Afrizal, Selasa (1-12-2020).

Hal itu disampaikan Dedi saat menghadiri pengukuhan relawan Pelopor Perdamaian (Pordam) oleh Dirjen Perlindungan dan Sosial Kemensos RI, Pepen Nazarudin di Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati), Tanjungraya, Mesuji.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Lampung itu juga mengharapkan pemerintah dan masyarakat peka terhadap kondisi sosial di masyarakat. 

Dia mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini berdampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. 

“Termasuk yang terdampak pandemi Covid-19 yang jumlah pasien positifnya terus bertambah. Kondisi ini harus ditanggulangi bersama," katanya.

Dedi meminta para kader dan pengurus PDIP bersama masyarakat dan pemerintah menciptakan perdamaian dan keamanan di masyarakat. Menanggulangi pandemi Covid-19 dan mengatasi dampak pandemi.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua II DPRD Mesuji, Bob Nasution juga berharap pengukuhan relawan pordam akan menciptakan Mesuji damai dan lebih baik.

"Situasi makin kondusif, damai, masyarakat saling menghormati, menjaga keberagaman agar tidak terjadi konflik sosial," katanya.

Bob juga menyinggung tentang pandemi Covid-19. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat mematuhi protokol pencegahan covid 19. Menggunakan masker setiap beraktifitas keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer sesering mungkin, dan menjaga jarak. "Semoga Allah segera mengangkat pandemi Covid-19 dan kehidupan kembali normal," harapnya.

Laporan: Fahrul Roshid

Editor: M Furqon.