MOMENTUM, Bandarlampung--Menyesali perbuatannya, Martanti
Lestari mendatangi kediaman calon Walikota Bandarlampung Rycko Menoza untuk
meminta maaf, Selasa (8-12-2020).
Martanti merupakan salah satu pelaku perusak alat peraga kampanye (APK) Rycko Menoza SZP - Johan Sulaiman (Rycko - Jos), di Jalan Hayamwuruk, Kota Bandarlampung, belum lama ini.
"Saya Tanti, atas nama pribadi mohon maaf sebesar-besarnya, karena saya sebagai orang awam dan tidak paham politik," kata wanita yang akrab disapa Tanti itu pada Rycko Menoza.
Menurut dia, perusakan APK yang dilakukannya bersama dua orang lainnya merupakan spontanitas belaka. Tidak ada unsur kesengajaan, atau terafiliasi dengan calon walikota lainnya.
"Saat itu, saya sedang berada pada kondisi labil dan depresi, karena tiga hari sebelumnya ibu meninggal dunia. Sehingga terbawa emosi dan melakukan aksi perusakan tersebut," ungkapnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Rycko, telah berbesar hati menerima permintaan maafnya. "Mudah-mudahan, pertemuan ini sebagai awal yang baik untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan. Ternyata Pak Rycko baik hati," ucapnya.
Sementara, Rycko Menoza SZP mengatakan, telah melupakan masalah perusakan APK tersebut. Rycko pun memakluminya, dan memahami bahwa aksi tersebut terjadi karena ketidaktahuan.
"Saya sebagai manusia tentu kami memaafkan Bu Tanti. Saya berani jamin tidak ada dendam atau yang lain," kata Rycko.
Rycko pun meminta tim advokasi mencabut laporan terkait perusakan APK di Polresta Bandarlampung. "Masalah ini, dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan sebagai langkah awal untuk menjalin hubungan silaturahmi," ucapnya.
Ketua Tim Pemenangan Rycko-Jos, Yuhadi mengatakan, siap mencabut laporan kepolisian. Sebab masalah itu telah selesai secara kekeluargaan. "Kami akan mencabut laporan tanpa paksaan," ujar Yuhadi.
Menurut dia, niat baik Tanti beserta keluarga datang untuk meminta maaf, menjadi akhir bahagia. "Karena Mas Rycko dengan besar hati sudah memaafkan dan memuliakan kedatangan beliau maka kami pun memaafkan sepenuh hati," ungkapnya.(**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Agung Chandra W
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com