MOMENTUM, Panaragan--Model bangunan kampus Akademik Teknik Mesin dan Industri (ATMI) Tulangbawang barat (Tubab) akan dirancang unik dengan konsep naturalis yang mengedepankan material kayu.

"Material kayu, bekas bangunan rumah kuno akan kita kedepankan dalam konsep pembangunan gedung Kampus ATMI," kata Bupati Tubaba Umar Ahmad, Rabu (9-12-2020).

Menurut bupati, penggunaan material kayu itu sejalan dengan konsep pembangunan Kabupaten Tubaba yang juga mengedepankan nilai-nilai budaya sebagai kearifan lokal yang diwariskan nenek moyang. Terlebih, lokasi pembangunan kampus tersebut berada di kawawan wisata budaya Kota Uluan Nughik, Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah.

"Untuk luas lahan dan bangunan, belum tahu persis. Kita lihat sesuai dengan kebutuhan. Pastinya material bangunan menggunakan kayu, bekas renovasi rumah kuno, agar unik dan artistik. Sekaligus mengedepankan nilai-nilai budaya lokal," terangnya.

Selain bangunan utama kampus, pemkab setempat juga sudah menyiapkan 17 unit perumahan dosen. Seluruh perumahan dosen itu jugan dibangun menggunakan material kayu dengan konsep rumah adat, khas Sumatera Bagian Selatan.

"Kita ingin keberadaan ATMI ini bukan sekedar menjadi sarana pendidikan. Lebih dari itu sebagai sarana promosi kawasan wisata budaya Kota Uluan Nughik. Sekaligus menanamkan kepedulian pelestarian budaya kepada generasi muda," harapnya. (**)

Laporan: Solihin

Editor: Munizar