MOMENTUM, Bandarlampung--Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandarlampung mempersiapkan data pembanding.

Data pembanding akan dipaparkan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota setempat pada Selasa (15-12-2020).

"Kita lagi merekap hasil pleno PPK beserta rekap pemilih yang menggunakan e-KTP, dan berapa yang menggunakan fom A5. Itu sebagai bahan kita di pleno besok, misal kalau ada perubahan data, jadi kita bisa melakukan langkah-langkah," kata Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansyah, Senin (14-12).

Sebelumnya Candra menyebut, ada sebanyak 49.841 pemilih yang tidak mendapatkan surat undangan memilih atau Formulir C Pemberitahuan pada Pilkada Bandarlampung tahun 2020. Padahal mereka masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Selain itu ada 22.633 warga tidak ada dalam DPT. Tapi mereka punya antusiasme memilih, sehingga menyumbangkan haknya dengan menggunakan e-KTP ketika mencoblos di TPS," ungkapnya.

Hal-hal semacam itu akan dipaparkan Bawaslu kota setempat dalam pleno KPU. Sebab setiap pemilih berhak masuk DPT dan yang sudah masuk DPT berhak menerima undangan memilih dari KPU.

"Akan kami sampaikan. Karena itu kan artinya dalam pemutahiran daftar pemilih masih carut marut. Lantas dalam fersi KPU ada 69 persen partisipasi pemilih, dan saya rasa tidak segitu ya," ungkapnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi