MOMENTUM, Sukadana--Dinas Kesehatan Lampung Timur (Lamtim) menggelar sosilasasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kegiatan dengan tema Santri Sehat Terpadu itu dilaksanan di 15 Desa Lokus (tempat) Pencegahan Stunting, selama tahun 2020.

Kepala Dinkes Lamtim dr.Nanang Salman Saleh mengakatan, sosialisasi menghadirkan  narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Sedangkan peserta berasal dari: para petugas sanitasi puskesmas, bidan desa, kader kesling di Lokus Stunting kabupaten setempat.

Menurut Nanang, lingkungan merupakan faktor penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Sosialisasi STMB ini untuk memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya menjaga kondisi lingkungan tetap bersih dan sehat," kata dr. Nanang, pada Harianmomentum.com, Senin (28-12-2020).

Lingkungan yang sehat, lajut dia, dapat mendorong tercapainya upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terutama penurunan angka stunting—gangguan pertumbunan tubuh (pendek) pada anak karena kekurangan gizi.

STBM merupakan pendekatan dan paradigma pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku.

Dia menerengkan, sosialisasi STBM meliputi: open defecation free (ODF) atau gerakan stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan air limbah rumah tangga.

"Sosialisasi yang kita lakukan ini sejlan dengan arah kebijakan pembangunan kesehatan nasional dengan memperkuat upaya peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif)," terangnya.

Upaya prootif dan preventif antara lain  dilakukan melalui program: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat dalam Seribu Hari Pertama Kehidupan. (**)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: Munizar