MOMENTUM, Bulok--Tim gabungan mulai melakukan pendataan kerusakan rumah warga dan infrastruktur akibat banjir bandang di Pekon Sukamara dan Pekon Banjarmasin, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus.
Banjir bandang yang terjadi Selasa malam (5-1-2021) itu dipicu jebolnya tanggul penahan air aliran sungai Waybulok.
Pendataan keruskan infrastruktur itu dipimpin langsung Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Rabu (6-1-2021).
"Kita sudah mendirikan pokso kesehatan di dua pekon yang terdampak banjir. Tim pertama yang dipimpin Kadis Kesehatan juga sudah lebih dulu tiba di lokasi dan membawa obat-obatan untuk warga," kata Dewi.
Bupati juga mengimbau, warga bersabar dan tetap waspada. Pemkab segera melalukan penanganan pasca banjir.
Baca juga: Tanggul Jebol, Ratusan Rumah di Kecamatan Bulok Terendam Banjir
Kepala Bidang Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus Budiman mengatakan, berdasarkan hasil pendatan sementara ada 225 rumah di Pekon Sukamaar dan Banjarmasin yang terdampak banjir.
"Di Pekon Sukamara, 200 rumah tergenang air bercampur lumpur dan di Pekon Banjarmasin 25 rumah," kata Budiman pada Harianmomentum.com.
Budiman menyangkalkabar yang menyebut tiga sepeda motor milik warga terseret banjir. "Untuk tiga sepeda motor itu tidak terbawa banjir. Namun, roboh lalu tergenang," ungkpanya.
Terkait kerusakan lahan pertanian, dia belum bisa memastikan."Untuk kerusakan lahan pertanian maupun sawah belum dapat kami pastikan, menunggu pendataan dinas pertanian," terangnya. (**)
Laporan: Galih
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com