MOMENTUM, Pringsewu--Pemilihan kepala pekon/desa (pilkakon) serentak di Kabupaten Pringsewu akan digelar pada Rabu 24 Februari 2021.

Pilkakon yang tertunda beberapa kali karena pandemi Covid-19, itu akan diikuti 178 bakal calon di 48 pekon yang tersebar di sembilan kecamatan di Pringsewu.

Kepala  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP)  Kabupaten Pringsewu Eko Sumarmi didampingi Kabid Pemerintahan Tri Haryono, mengatakan penundaan itu membuat sejumlah tahapannya terhenti.

Setelah ada kepastian pelaksanaan pilkakon serentak, DPMP kembali melanjutkan tahapan yang terhenti. Yaitu, seleksi tambahan untuk pekon yang calonnya lebih dari lima orang pada Rabu (14-1-2021).

Mereka yang ikut seleksi, bakal calon untuk Fajaragung Barat Kecamatan Pringsewu, Bulokarto Kecamatan Gadingrejo, Gadingrejo dan Bandungbaru Kecamatan Adiluih  masing-masing tujuh bakal calon. Sedang dari Pekon  Madaraya, Kecamatan Pagelaran Utara diikuti enam bakal calon.

Tri Haryono menambahkan dalam seleksi itu peserta  mengerjakan 80 soal pilihan ganda dengan waktu 90 menit. Peserta dipandu oleh masing-masing panitia pekon, didampingi pantia kecamatan dan kabupaten.

Materinya meliputi pengetahuan UUD 1945, Pancasila, peraturan tentang desa, pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, Bahasa Indonesia, etika dan adat istiadat Lampung.

Tri Haryono menjelaskan, usai pelaksanaan tes seleksi maka langsung dilakukan koreksi penilaian oleh tim. "Hasilnya langsung diumumkan dan diambil lima besar bakal calon yang nilainya terbaik pada siang hari juga," imbuhnya.

Usai tahapan seleksi ini lalu berlanjut pada tahapan  penentapan bakal bakal secara menyeluruh, kemudian dilakukan pengundian nomor urut. "Kemudian berlanjut pada tahapan sosialisasi masing-masing bakal calon hingga berakhir pada pemungutan suara Pilkakon," imbuh Tri Haryono.

Sementara pada tes seleksi itu tetap menerapkan protokol kesehatan. Tampak hadir, Sekdakab Pringsewu Heri Iswahyudi, Kapolres AKBP Hamid Andri Soemantri, Pabung Mayor CPM Eva Y.K dan sejumlah kepala OPD. (*)

Laporan: Sulistyo.

Editor: M Furqon.