MOMENTUM, Panaragan--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) memulai vaksinasi covid-19 tahap pertama. Vaksinasi berlangsung di rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat, Selasa (2-2-2021).

Bupati Umar Ahmad menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin covid-19 tahap pertama di Kabupaten Tubaba. Selanjutnya, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda): Ketua DPRD, Kapolres dan Ketua KPU jugi ikut menerima suntikan vaksin tersebut. Termasuk, Direktur RSUD Tubaba, Plt. Asisten I Setdakab Sofiyan Nur, Tokoh Adat dan Ketua PWI setempat.

Usai divaksin, Bupati Umar Ahmad mengaku tidak mengalami efek tertentu. Secara umum kondisinya normal.

"Keamanan vaksin ini sudah dijamin oleh pemerintah. Jadi masyarakat tidak perlu takut divaksin karena ini bentuk upaya kita untuk menghentikan pandemi covid-19, khsusnya di Kabupaten Tubaba," kata bupati.

Di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Tubaba mengatakan, vaksinasi tahap pertama itu difokuskan untuk para tenaga kesehatan dan tenaga pelayanan publik lainya.

"Vaksinasi ini juga dilakukan pada 16 puskesmas di Kabupaten Tubaba, yang diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan," terangnya.

Untuk mencegah terjadinya kerumunan, jumlah peserta vaksinasi dibatasi.  "Maksimal hanya 50 orang  yang divaksin setiap hari ditiap puskesmas. Begitu seterusnya sampai proses vaksinasi tahap pertama ini selesai," terangnya.

Menurut dia, setiap orang akan mendapatkan vaksinasi dua kali dengan jangka waktu 14 hari sejak penyntukin vaksin pertama.

"Mereka yang telah menerima vaksin ini, kembali akan divaksin setelah 14 hari kedepan," jelasnya.

Meski demikian, dia mengimbau masyarakat dan mereka yang telah menerima vaksin, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan covid-19.

"Vaksin ini berfungsi untuk membentuk kekebalan daya tahan tubuh, jika terpapar covid-19. Jadi untuk mencegah penularan, kita harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," imbaunya. (**)

Laporan: Solihin

Editor: Munizar