MOMENTUM, Pringsewu--Kabupaten Pringsewu memiliki potensi besar di bidang perikanan. Bahkan, sejak lama menjadi sentra sekaligus lumbung perikanan darat di Provinsi Lampung.
"Potensi perikanan air tawar kita rata-rata mencapai delapan ribu ton setiap tahun. Dengan komoditi unggulan diantaranya lele, gurame, mas, patin, dan nila," kata Bupati Pringsewu Sujadi pada panen perdana ikan nila Pokdakan Ulam Tirta Asri di Pekon Sriwungu Kecamatan Banyumas, Selasa (2-2-2021).
Menurut Sujadi, tingkat pemanfaatan lahan untuk budidaya ikan di Pringsewu baru 50 persen dari total luas lahan 1.067 hektare atau seluas 516 hektare.
Dari 21 pokdakan (kelompok pembudidaya ikan) di Pringsewu yang mendapatkan bantuan dari dana alokasi khusus perikanan baru enam, diantaranya telah panen dengan total produksi sejumlah delapan ton lebih.
Oleh karena itu, Bupati Pringsewu bangga dan mengapresiasi semangat dan kegigihan baik para petani ikan yang tergabung dalam Pokdakan maupun Dinas Perikanan Pringsewu.
Begitu juga kepada para penyuluh dalam upaya mengembangkan potensi perikanan di Kabupaten Pringsewu. "Konsep kita dalam mengembangkan potensi perikanan adalah terintegrasinya usaha mulai dari saat panen, paska panen, pengolahan hingga pemasaran," imbuh Sujadi.
Hadir pada kegiatan itu, Kadis Perikanan Debi Hardian dan dihadiri Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masykur Hasan dan KadisporaPar Jahron beserta Camat setempat Hartoyo. (*)
Laporan: Sulistyo
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com