MOMENTUM, Banjaragung--Aparatur pemerintah di Kabupaten Tulangbawang, khususnya polisi dan tentara, diminta tetap bersemangat melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Permintaan itu disampaikan Bupati Tulangbawang Winarti saat memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan sekaligus membagikan masker dan realisasi 25 program BMW di Kampung Tunggalwarga, Kecamatan Banjaragung, Rabu (10-2-2021).

"Keselamatan rakyat di atas segalanya. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 belum juga usai," tegas Winarti.

"Kabupaten Tulangbawang adalah milik bersama. Karena itu, mari terus memberikan edukasi dan sosialisai untuk mengingatkan masyarakat," dia menambahkan.

Menurut Winarti, meski dalam situasi pandemi, Pemkab Tulangbawang telah menyalurkan dana desa tahap pertama dengan program usaha ekonomi kreatif. 

Kebijakan tersebut diharapkan dapat membangkitkan perekonomian yang terpukul akibat pandemi covid-19, kata dia seraya menyebutkan saat ini Tulangbawang merupakan satu-satunya kabupaten di Lampung yang sudah menyalurkan dana desa.

Selanjutnya, Winarti mengungkapkan tentang pembangunan infrastruktur. "APBD Tahun 2021 sudah disahkan. Kita akan fokus dan memulai mengerjakan infrastruktur. Salah satunya, pengerjaan jalan dari Ronggolawe di Kecamatan Banjaragung, Morisjaya, sampai ke Tugu Kuning sampai pintu masuk Rawapitu," ungkapnya.

Pada bagian lain, Winarti menyebut pemkab Tulangbawang mendapatkan bonus Rp8,5 miliar dari KPK. "Saya atas nama bupati Tulangbawang dan pemkab dapat bonus R8,5 miliar dari KPK dalam kegiatan inovasi administrasi. Nanti akan dimasukkan ke APBD perubahan," katanya.

Hadir juga pada kegiatan itu, Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, staf ahli bidang hukum, politik, dan pemerintahan, pejabat tinggi pratama Pemkab Tulangbawang, serta wakil ketua FKUB , sekcam dan ketua PKK se-Tulangbawang. (*)

Laporan: Abdul Rohman

Editor: M Furqon.