Anggota DPRD Lampung Datangi Pabrik Tapioka di Sukadana

Tanggal 24 Feb 2021 - Laporan - 993 Views
Anggota DPRD Lampung Dapil Lampung Timur yang di pimpin Noverisman Subing (F-PKB) sedang melihat dan memantau keberadaan pabrik tapioka di Sukadana ketika melakukan reses.//ist

MOMENTUM, Lampung Timur--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung menyambangi salah satu pabrik pengolahan singkong menjadi tepung tapioka di Kabupaten Lampung Timur.

Rombongan legislator yang dipimpin oleh Noverisman Subing itu, sengaja datang untuk menyelesaikan polemik harga singkong di kabupaten setempat.

Asisten II Sekda Pemda Lampung Timur Datang Hartawan mengatakan, pemerintah kabupaten setempat kesulitan memanggil pengusaha topioka di wilayah setempat. Pemanggilan terkait terjun bebasnya harga singkong sebagai bahan baku tapioka di tingkat petani.

Bahkan menurut dia, beberapa kali diundang dalam acara resmi perwakilan dari CV tersebut tidak pernah hadir dan terkesan melecehkan lembaga pemerintah.

"Kami  pernah mendatangi ke lokasi pabrik singkong, tetapi betapa kecewa karena yang menerima hanya security yang tidak tahu dengan soal anjloknya harga singkong di Lampung," kata Hartawan, di depan 10 anggota DPRD Lampung yang melakukan reses, Senin (22-02-2021).

Dia menyebut, di Lampung Timur harga singkong hanya berkisar Rp600 per kilogramnya, jauh dari harga standarnya yang berada pada angka Rp1.200 per kilogram.

Ribuan petani yang kini dilanda musim pandebluk (Pandemi), Covid-19 merasa kesulitan karena pabrikan mematok harga semaunya. Akibatnya, selain merugi, tak sedikit mereka membiarkan hasil usaha panennya membusuk.

Datang Hartawan berharap para anggota DPRD Provinsi Lampung bisa memperjuangan nasib petani Lampung Timur yang kian miris, menyusul dampak negatif Covid-19.

Dalam pemaparanya, Datang Hartawan menyatakan, standar harga singkong di Lampung segera diselesaikan ditingkat provinsi atau lewat Surat Keputusan Gubernur.

Sementaran, perusahaaan tapioka yang berada di Desa Muarajaya, Kecamatan Sukadana, melalui Asrin (penasehat perusahaan) mengatakan kalau pabriknya membeli singkong dari petani dengan harga Rp800 hingga Rp 900 per kilonya.

Sedangkan untuk limbah selalu dipantau oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.(rls)

Editor: Agung Chandra Widi

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Caleg Terpilih Maju Pilkada Tak Wajib Mundur, ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Ha ...


Fauzi Ajak PKS Kembali Bersama Bangun Kabupat ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Bakal calon Bupati Pringsewu, Fauzi berlat ...


Maju Pilbub, Samsul Hadi Bertekat Benahi Tang ...

MOMENTUM, Tanggamus--Bakal Calon Bupati (Bacabup) H Samsul Hadi b ...


Sekjen Gerindra Resmi Deklarasikan Rahmat Mir ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerin ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com