MOMENTUM, Waytenong--Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelontorkan dana Rp6,171 miliar untuk pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Waytenong.
Dana pembangunan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Lambar Parosil Mambsus saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan setempat. Musrenbang dengan menerapkan protokol kesehatan itu berlangsung di Pekon/Desa Tambakjaya, Selasa (24-2-2021).
Bupati mengatakan, musrenbang merupakan forum penyerapan aspirasi masyarakat terkait pelaksanaan program pembangunan. Hasil musrenbang tersebut nantinya akan dibahas di tingkat kabupaten, untuk selanjutnya ditetapkan sebagai program pembangunan sesuai skala prioritas.
"Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan memang harus mengedepankan aspirasi masyarakat. Namun, tidak semua usulan yang disampaikan dalam musrenbang ini dapat direalisasikan, harus disesuaikan dengan skala prioritas dan kondisi anggaran pembangunan yang tersedia," kata bupati.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.
"Pandemi covid-19 belum berakhir. Jadi kita semua harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan, untuk mencegah penularan covid-19," ungkapnya.
Rasmani, tokoh masyarakat setempat mengapresiasi atas kinerja Pemkab Lambar di bawah kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin.
Menurut dia, pelaksanaan program pembangunan yang dikemas dalam Pitu (tujuh) program unggulan telah berdampak positif untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan pitu program unggulan yang dicanangkan bupati, banyak kemajua pembangunan di berbagai bidang seperti: pendidikan dan seragam sekolah gratis, kesehatan gratis juga ada sekolah kopi untuk meningkatkan kualitas hasil budidaya tanaman kopi para petani," ungkapnya.
Selain dana pembangunan kecamatan, pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan dana keluarahan untuk Kecamatan Pajarnulan Rp516,3 juta lebih. Kemudian dana desa untuk delapan pekon di kecamatan setempat.
Bukan hanya itu, berbagai bantuan lain pun turut diserahkan, antara lain: bantuan sarana budidaya ikan nilem, bantuan mesin pemotong rumput dan
750 bibit tanaman lada. Kemudian, bantuan peralatan membatik untuk IKM batik tulis di Pekon Puralaksana. (**)
Laporan: Sulemy
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com