MOMENTUM, Kotaagung--Pelantikan serentak 220 kepala pekon/desa di Kabupaten Tanggamus pada Senin, 8 Maret 2021, menjadi sejarah penting bagi keluarga Zudarawansyah. 

Bagaimana tidak. Zudarawansyah yang kini menjabat kepala Pekon Umbulbuah Kecamatan Kotaagung Timur, itu tiga adik kandungnya termasuk dari 220 kepala pekon (kapekon) yang dilantik Bupati Tanggamus Dewi Handajani.

Mereka adalah Soldiansyah yang dilantik menjadi Kakon Bentengjaya, Azwan Juni Kakon Kedamaian, dan Firdiansyah Kakon Teratas Kecamatan Kotaagung. 

Baca Juga: Bupati Tanggamus Lantik 220 Kepala Pekon Hasil Pilkakon Serentak

Momentum itu seperti melengkapi sejarah keluarga Wantalo. Apalagi anak kandungnya, M Naufal, kini menjadi anggota DPRD Tanggamus priode 2019-2024 dari Fraksi PDI Perjuangan.

Menurut dia, momen tersebut momen tidak akan dilupakan seumur hidup bagi keluarga besarnya. Karena keluarga besarnya diberikan kesempatan menjadi pemimpin di masyarakat.

Dari ketiga adiknnya tersebut, kata dia, satu diantaranya pernah menjabat sebagai kakon yakni Soldiansyah. Ia berharap kepada kedua saudaranya yang lain agar berbagi pengalaman sehingga tidak salah dalam menjalankan tugas sebagai kepala pekon.

“Saya meminta adik-adiknya dapat memegang amanah dengan baik. Perhatikan aspirasi masyarakat, gunakan skala prioritas dalam menjalan program kerja," katanya.

Dia bersyukur diberi amanah memimpin Pekon Kedamaian. "Apa yang belum tercapai segera saya laksanakan bersama aparatur dan masyarakat," ujarnya.

Dia berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir bisa fokus  melakukan pembangunan serta meningkatkan sumber daya manusia. "Itu tugas berat bagi saya. Tapi harus bisa membuat Pekon Kendamaian lebih maju," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Naufal berpesan kepada keluarganya yang telah dilantik sebagai kepala Pekon agar menjalankan tugas dengan benar dan bekerja demi kemajuan pekon.

"Seorang pemimpin itu harus bisa mengayomi masyarakat, bukan dilayani. Bekerjalah dengan sepenuh hati demi menjaga ketentraman masyarakat yang di pimpin," ujarnya. (*)

Laporan: Galih/Ijal

Editor: M Furqon.