MOMENTUM, Bandarlampung--Mewah dan menggelegar. Begitulah suasana malam apresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung.

Ajang penutupan rangakian proses Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandarlampung tahun 2020 itu bertempat di aula Hotel Bukit Randu, kota setempat, Rabu malam (10-3-2021).

Acara dimulai pasca hadirnya Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung: Eva Dwiana - Deddy Amrullah, sekitar pukul 20.00 WIB.

Tayangan video dokumenter tentang perjalanan KPU dalam menggelar Pilwakot, jadi pembuka kegiatan. Dilanjutkan dengan penampilan seorang DJ (disk jockey) yang membuat aula setempat menggelegar.

Acara makin meriah, dengan penampilan seorang penyanyi wanita, diiringi dua orang laki-laki. 

Binar lampu berwarna-warni yang mengiringi penampilan bintang tamu pun, membuat suasana terlihat semakin mewah. 

Sekretaris KPU Kota Bandarlampung, Suprihatin tampak tegang saat menyampaikan sambutan. 

"Tujuan acara ini sebagai apresiasi dan dedikasi serta kerjasama antara semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)," kata dia membuka sambutanya.

Menurut Suprihatin, pandemi covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara untuk menggelar tahapan Pilkada.

"Tentunya Pilkada tidak akan berjalan aman tanpa dukungan banyak pihak," ujarnya.

Menutup sambutannya, wanita berhijab itu menyatakan bahwa acara malam apresiasi yang mewah dan menggelegar tersebut sengaja digelar, dengan sumber dana dari APBD kota setempat.

"Kegiatan didanai oleh APBD Kota Bandarlampung," sebutnya tanpa merincikan jumlah anggaran.

Ketua KPU Kota Bandarlampung, Dedy Triadi menyebut, ada beberapa kategori penghargaan yang akan diberikan dalam acara yang dihadiri seratusan peserta tersebut.

"Ada tujuh kategori penghargaan yang sengaja kami kemas dalam malam apresiasi ini," kata Dedy dalam sambutannya.

Kategori penghargaan, diantaranya tingkat partisipasi tertinggi, dan penerapan protokoler kesehatan (prokes) terbaik. 

Selain itu ada penghargaan manajemen logistik, inovasi dan kreativitas sosialisasi, serta Daftar Pemilih Tetap (DPT) berkualitas, dan sebagainya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi