Kepala BPBD: Sebelas Kabupaten/Kota di Lampung Rawan Longsor

Tanggal 15 Mar 2021 - Laporan - 763 Views
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Rudy Sjawal Sugiarto

MOMENTUM, Bandarlampung--Sebelas kabupaten/kota di Provinsi Lampung rawan bencana tanah longsor. 

Antara lain: Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Timur, Waykanan, Pesawaran, Pringsewu, Pesisir Barat dan Bandarlampung.

Hal itu berdasarkan data pemetaan potensi bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung tahun 2019.

Selain tanah longsor, ada delapan kabupaten/kota yang berpotensi banjir bandang.

Rinciannya: Bandarlampung, Lampung Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulangbawang, Tanggamus, Mesuji dan Pesisir Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Lampung Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan, ada beberapa kabupaten/kota yang masuk zona merah.

"Rata-rata di Lampung ini bencananya didominasi banjir dan tanah longsor. Kadang angin puting beliung," kata Rudy saat ditemui harianmomentum.com di ruang kerjanya, Senin (15-3-2021).

Dia mengungkapkan, untuk penanganan bencana merupakan kewenangan pemerintah kabupaten/kota. 

Meski demikian, dia menyebutkan, BPBD Lampung menyiapkan 30 personel dan logistik jika di daerah terjadi bencana.

"Misalnya Pringsewu terjadi bencana, mereka berkoordinasi dengan kita. Apabila kekurangan satgas, kita ada 30 personel. Untuk sarana prasarana juga kita siapkan dan logistik," terangnya.

Dia menyebutkan, untuk logistik di BPBD merupakan bantuan dari BPBN yang didistribusikan ketika ada bencana.

"Tapi pengadaannya dari pusat. Kita hanya menerima logisktiknya saja, dan itu yang didistribusikan," jelasnya.

Selain itu, dia mengatakan, BPBD juga ada grup whatsapp bersama dengan instansi yang lain.

Sehingga, menurut dia, ketika terjadi bencana di daerah penanganannya menjadi lebih cepat. 

"Itu hanya wadah komunikasi saja, tapi responnya cepat. Ada laporan pohon tumbang, langsung melibatkan BPBD setempat. Kalau ada kemacetan lalu lintas langsung berkoordinasi dengan satlantas dan mencari jalur alternatif," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Dirawat di RSUAM, Satu JCH Lamtim Tunda Keber ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Satu jemaah calon haji (JCH) dari Lampun ...


Tunggulpawenang Bangun Jalan Rabat Beton Guna ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Pemerintah Pekon Tunggulpawenang, Kecamata ...


Tujuh Tungku Peleburan PT San Xiong Tidak Pe ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung me ...


Warga Kalirejo Protes Soal Jalan Rusak, Dinas ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Warga Desa Poncowarno, Kecamatan Kalirej ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com