MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pesawaran Hanifah menyatakan bahwa kader partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tetap solid. 

Menurut dia, tidak ada yang harus diributkan dari pergantian kepemimpinan di tubuh PKB. Terlebih kini mantan Ketua DPC Pesawaran Matrohupi sudah menjadi pengurus DPW, meski tidak menjabat ketua lagi di kabupaten setempat.

"Sudah biasa kalau ada pergantian lima tahun sekali. Bahkan sebelum pelaksanaan muscab itu, ketua lama sudah mengucapkan sami'na wa atho'na (kami mendengar dan taat)," kata Hanifah saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Rabu (17-3-2021).

Menurut dia, konflik yang sempat terjadi di Kabupaten Pesawaran tidak berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat, untuk tetap menjatuhkan pilihannya pada PKB.

"Tidak sama sekali, sangat tidak berpengaruh. Kecuali hasil pemilu dilakukan ketua DPC doang," ucapnya.

Baca juga: PKB di Lampung Berpotensi Pecah

Sebab, kata dia, perolehan lima kursi PKB di DPRD Pesawaran saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu dilakukan semua caleg, oleh semua kader. 

"Jadi lima kursi yang saat ini kita dapat di Pesawaran bukan dari satu orang, tapi hasil kerja keras semuanya," jelasnya.

Baca juga: Polemik PKB di Lampung Meluas, Matrohupi Siap Layangkan Petisi

Karenanya, Hanifah yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung itu mengaku enggan untuk menanggapi polemik yang timbul karena kekecewaan mantan ketua PKB Pesawaran, Matrohupi.

"Karena kita mau menatap ke depan, PKB kedepan mau menang, mau besar, mau nambah besar," kata dia.

Saat ini, sambung dia, para calon legislatif (caleg) yang sempat kalah di Pileg 2019 kembali merapat ke PKB.

"Kalau kita genjot bukan mustahil kedepannya PKB Pesawaran bisa mendapatkan sembilan, bahkan 10 kursi," sebutnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi