MOMENTUM,
Bandarlampung--Sikap loyal ditunjukkan para legislator Partai
Demokrat (PD) Provinsi Lampung terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono
(AHY).
Secara khusus, sepuluh Anggota DPRD Lampung dari Fraksi
Partai Demokrat mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.
Tujuannya, untuk
menyampaikan ikrar kesetiaan pada DPP PD di bawah kepemimpinan Ketua Umum (Ketum)
AHY.
Kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua Fraksi Demokrat
DPRD Lampung, Hanifal, mendapat sambutan hangat dari AHY, beserta segenap
pengurus DPP PD.
Hal itu diketahui dari foto-foto dan secuplik keterangan tertulis
perihal ikrar kesetian terhadap AHY, sebagaimana dilansir harianmomentum.com dari
facebook DPD PD Lampung pada Selasa (30-3-2021).
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung, Hanifal mengatakan,
ikrar kesetiaan telah dibacakan langsung di hadapan AHY. Dia menegaskan,
peristiwa itu murni inisiatif dari para legislator. Tidak ada perintah dari
DPP.
“Kebetulan di hari Kamis itu kami bimtek. Lantas pada Jumat
kami punya inisiatif. Bagaimana kalau selesai salat Jumat kita ke DPP. Kita
main saja ke DPP sekaligus berikrar setia terhadap AHY,” kata Hanifal,
menuturkan percakapannya dengan sembilan anggota Fraksi PD DPRD Lampung.
Ide itupun disambut oleh para anggotanya. Lantas Hanifal
berkoordinasi dengan Ketua DPD PD Lampung, M Ridho Ficardo.
“Kita tetap koordinasi dengan ketua DPD. Kebetulan beliau
ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Tapi kata ketua (Ridho) itu bagus,
maka kita lanjutkan,” tuturnya pada harianmomentum.com melalui sambungan
telepon, Selasa (30-3).
Setelah disetujui oleh Ridho, lantas mereka berkoordinasi dengan
pengurus DPP. “Akhirnya kita difasilitasi untuk acara pengucapan ikrar itu oleh
DPP,” jelasnya.
Menurut Hanifal, baru anggota DPRD Provinsi Lampung yang
melakukan ikrar secara langsung di hadapan Ketua Umum AHY. Sebab di wilayah lainnya (se-Indonesia), ikrar hanya disampaikan lewat surat atau di wilayahnya
masing-masing.
“Alhamdulillah 10 anggota DPRD hadir semua, mengucapkan
ikrar dukungan. Alhamdulillah Lampung yang jadi pelopornya. Kita yang pertama
berikrar di DPP, dan kita disambut langsung ketum AHY,” ungkapnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat dirundung masalah. Masalah
membesar pasca diselenggarakannya Kongres Luar Biasa di Deliserdang yang
hasilnya memilih Moeldoko sebagai ketua umum. Meski kongres itu dianggap ilegal,
namun tetap saja membawa efek guncang yang cukup besar.
Sejak kongres tersebut, kader Demkrat dari berbagai wilayah
menyampaikan aspirasinya, mulai dari penolakan kongres, hingga ikrar kesetiaan
terhadap AHY.
Untuk itu, dalam pertemuan di DPP Demokrat, Hanifal dan
kawan-kawan turut memberi dukungan terhadap AHY.
“Kita memberi support. Kita yakin seyakin-yakinnya, seratus
persen, kalau AHY adalah ketua umum yang sah menurut Undang-undang dan beliau
tidak akan bisa dilengserkan dengan cara-cara yang buruk seperti ini (kongres
di Deliserdang),” ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung Julian
Manaf mengungkapkan bahwa kader Partai Demokrat provinsi setempat meminta Moeldoko
CS untuk menghentikan kebohongan dan pembenarannya.
“Sadarilah bahwa anda dan para makelar politik disekitar
anda telah merusak tatanan demokrasi yang telah dibangun susah payah oleh para
founding fathers bangsa ini," ucap Julian Manaf melalui siaran persnya,
Selasa (30-3).(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com