MOMENTUM, Panaragan--Jembatan ambrol. Jalan yang menghubungkan Panaraganjaya dan Panaragan, Tulangbawang Barat, terputus.
Warga kemudian bergotong-royong membangun jembatan yang menghubungkan dua desa itu. Jembatan yang berada di jalan alternatif itu dibangun kembali menggunakan batang kelapa.
Kerja bakti dipimpin Ketua RW VII Kelurahan Panaraganjaya Ngateman dan Ketua Suku VII Tiyuh/Desa Panaragan Idaman.
"Alhamdulillah, ada warga yang menyumbang pohon kelapa untuk perbaikan jembatan," kata Idaman, kepada harianmomentum.com di lokasi tersebut, Senin (12-4-2021.
Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang memperpendek jarak tempuh menuju ibukota kabupaten. Sehingga anak sekolah, seperti pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Tubaba dan SMP Panaraganjaya, jarak tempunya menjadi lebih dekat.
"Anak-anak SMP Panaraganjaya dari Brebes ini juga banyak yang lewat sini. Baik itu yang berjalan kaki ataupun yang bersepeda. Karena ini jalan yang pintas dan aman buat anak-anak sekolah kita," jelasnya.
Hal serupa disampaikan Ngateman, Ketua RW VII Kelurahan Panaraganjaya, kerja sama untuk memperbaiki jembatan tersebut berdasarkan kesepakatan dua desa.
"Tadi malam kami berkoordinasi dengan masyarakat terutama ketua Suku VII Tiyuh Panaragan, Idaman, hari ini untuk bergotong-royong. Alhamdulillah kawan-kawan yang tidak berhalangan bisa hadir untuk membantu," ceritanya.
Ngateman, mewakili warga sekitar berharap kepada pemerintah agar dapat segera membangunan jembatan tersebut. "Semoga bisa jadi perhatian pemerintah dan jembatan tersebut dibangun permanen," katanya. (*)
Laporan: Solihin
Editor: M Furqon
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com