Petani di Lambar Mengeluh, Harga Wortel Hanya Rp600/Kg

Tanggal 14 Apr 2021 - Laporan - 559 Views
Petani wortel di Kabupaten Lampung Barat mengeluhkan penurunan harga komoditi tersebut yang hanya Rp600/Kg

MOMENTUM, Balikbukit--Musim penen di awal bulan Ramadhan, ternyata tak seindah harapan para petani wortel di Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Harga komoditi sayur tersebut melorot tajam. Hanya Rp600 perkilogram.

Wandi petani wortel di Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit, mengaku merugi. "Enggak balik modal. Agen sayur hanya menghargai wortel Rp600 perkilog. Mau gimana lagi, ketimbang dibuang lebih baik dijual aja, walaupun harga murah," kata Wandi pada Harianmomentum.com, Rabu (14-4-2021).

Keluhan serupa disampikan Rahman petani wortel di Kecamatan Sekincau. Menurut dia, harga wortel tersebut tidak sembanding dengan biaya budidaya yang dikeluarkan petani.

"Hargan Rp600 perkilogram, kalau dihitung ya enggak sesuai. Pupuk kandangnya aja sudah 16 karung, belum pupuk lainnya," ungkapnya.

Dia mengatakan, penurunan harga tersebut sudah sering terjadi. Terutama saat panen.

"Hampir setiap musim panen, harga selalu turun. Mungking karena stok melimpah, tidak sebanding dengan permintaan pasar," ungkapnya.

Dia berharap, pemerintah dapat segera mengatasi kondisi tersebut, agar tidak terus terjadi saat musim panen.  

Kuro pekerja di agen penampungan sayaruan membenarkan penuruhan harga tersebut.

"Iya harga wortel memang lagi turun. Harga di tingkat agen saja hanya Rp800 perkilogram. Itu pun untuk wortel yang sudah dicuci bersih. Kalau di tingkat petani hanya Rp600 perkilogram," ungkapnya. (**)

Laporan: Sulemy

Editor: Munizar

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Terkesan Mandek, Panitia Pemekaran DOB Natara ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Panitia Persiapan Daerah Otonomi Baru (D ...


Lepas Kirab Marching Band, Gubernur: Berkreas ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Lampung Dr (HC) Ir. Arinal Djun ...


Galang Dukungan Persiapan Pemekaran Kabupaten ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Panitia Persiapan Pemekaran Daerah Otono ...


Pringsewu Mulai Terapkan TP2DD ...

MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintahan Kabupaten Pringsewu mulai mener ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com