MOMENTUM, Denteteladas--Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Dentereladas masih melakukan pencarian terhadap pelaku pembuang bayi di wilayah hukum setempat.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga pada Minggu (18-04-2021) sekira pukul 20.00 WIB, di Kampung Pendowoasri, Kecamatan Denteteladas, Kabupaten Tulangbawang.

"Minggu malam warga Kampung Pendowoasri menemukan bayi berkelamin laki-laki, saat ditemukan posisi bayi tersebut berada dalam tas keranjang anyaman di dekat pure rumah warga," ujar Kapolsek Denteteladas AKP Rohmadi, mewakili Kapolres AKBP Andy Siswantoro, Senin (19-4).

Lanjut Kapolsek, saksi yang pertama kali menemukan bayi laki-laki tersebut adalah seorang anak perempuan berinisial MG (13), berstatus pelajar. Saat itu saksi mau menghidupkan sepeda motor miliknya yang terparkir di depan rumahnya dekat pure.

"Saksi mendengar ada suara seperti bayi dari arah pure, lalu mendatanginya dan kaget setelah melihat ada sebuah tas keranjang anyaman yang didalamnya berisi bayi laki-laki," ungkap AKP Rohmadi.

Saksi MG lalu memberitahu kepada ibunya, karena takut ibu saksi memanggil seseorang yang melintas di depan rumah dan diketahui bernama Sugiyana alias Mbah Yono (50), warga Kampung Pendowoasri.

Saksi Sugiyono lalu menghubungi petugas dari Kepolisian, setelah tiba di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bayi, petugas dibantu warga langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Pasiranjaya.

"Alhamdulillah bayi laki-laki ini masih dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Menurut keterangan dr Didik Irianto, yang merupakan dokter umum di Puskesmas Pasiranjaya mengatakan, kalau bayi tersebut baru saja dilahirkan oleh ibunya karena tali puser dan ari-ari masih menempel," terang AKP Rohmadi.

Bayi laki-laki tersebut saat ini masih dirawat di Puskesmas Pasiranjaya dan dari TKP petugasnya menyita barang bukti berupa tas keranjang anyaman, dua potong baju bayi dan satu potong baju kerja karyawan yang masih ada darahnya.

Petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa orang tua kandung dari bayi laki-laki tersebut.(**)

Laporan: Abdul Rahman

Editor: Agus Setyawan