MOMENTUM, Liwa--Serine darurat tanda bahaya, di kompleks Perkantoran Pemkab Lampung Barat (Lambar) tiba-tiba berbunyi nyaring, Senin (26-4-2021).
Mendengar suara serine, Bupati Lambar Parosil Mabsus bersama para pegawai pemkab, spontan berlari meninggalkan ruang kerja. Mereka menuju lapangan dan ruang-ruang terbuka di kawasan perkantoran tersebut.
Suasana tersebut, hanya gambaran simulasi antisipasi bencana gempa bumi. Pemkab Lambar, sengaja menggelar simulasi tersebut, untuk melatih kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, khususnya gempa bumi.
"Simulasi antisipasi bencana sangat penting. Terlebih wilayah Lampung Barat ini, rawam terjadi bencana alam gempa bumi. Dengan simulasi ini, tentu melatih kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama dalam evakuasi diri ke tempat yang lebih aman," kata bupati.
Selain itu, lanjut dia, simulasi itu juga bagian dari bentuk komitmen pemkab, mewujudkan Lambar sebagai Kabupaten Tangguh Bencana.
"Mari kita wujudkan Kabupaten Lampung Barat menjadi Kabupaten Tangguh Bencana. Salam tangguh, tangguh, tangguh," serunya.
Bupati juga mengingatkan, seluruh elemen masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan umtuk mencegah penularan covid-19.
"Ingat pandemi belum berakhir. Selalu terapkan protokol kesehatan, agar kita terhindar dari penularan covid-19," imbaunya. (**)
Laporan: sulemy
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com