Belajar Melompat

Tanggal 09 Mei 2021 - Laporan - 761 Views
Andi Panjaitan, Pemred Harian Momentum.

MOMENTUM-- Empat tahun lalu, Harian Momentum terbit perdana menyapa para pembaca. Tepatnya 8 Mei 2017. Tiga bulan setelah online www.harianmomentum.com mengudara, pada 9 Februari 2017.

Surat kabar yang diterbitkan PT Momentum Mata Pena ini digawangi oleh putra- putri daerah Lampung. Tidak ada campur tangan investor asing. 

Dalam mengelola media ini, kami menerapkan sistem kebersamaan dengan satu tujuan: turut serta membangun bumi Lampung tercinta, melalui pemberitaan yang positif.

Namun, tanpa menghilangkan fungsi kontrol sosial selaku pilar keempat demokrasi. Kami tetap mengkritik setiap kebijakan pemerintah yang keliru, tetapi berpedoman teguh terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Selama ini, mungkin tidak semua berita yang disajikan sesuai dengan selera pembaca. Terkadang kami terlalu kritis menyikapi suatu persoalan. Tetapi tidak cukup berimbang dalam pemberitaan lainnya.

Kritik seperti itu beberapa kali pernah kami dengar dari pembaca. Tentu tidak semuanya benar. Tetapi bukan berarti pula salah. 

Selagi untuk kebaikan, kami tidak pernah menentang kritik dari siapa pun. Setiap ada masukan, akan dibahas di meja rapat. Dijadikan sebagai bahan introspeksi redaksi.

Sebagai manusia tentu kami tak pernah luput dari kesalahan. Ada kalanya keliru dalam menyampaikan informasi. Tetapi yakinlah, kami akan selalu berupaya belajar dari setiap kesalahan dan memperbaiki diri.

Menginjak tahun kelima, keberadaan Harian Momentum tentu belum dapat dibandingkan dengan sejumlah media besar lainnya.

Sebagai pendatang baru, kami sangat paham dengan posisi itu. Ibarat manusia, kami layaknya anak yang baru berusia empat tahun. Dalam fase itu, kemampuan kami baru sebatas lancar berbicara. Naik- turun tangga. Paling tinggi mungkin belajar melompat. Tidak lebih dari itu.

Saya pribadi selalu berpesan kepada jajaran redaksi untuk menjaga nama baik Momentum. Meski perusahaan ini belum bisa menjadikan kami kaya, setidaknya sudah terbukti mampu dijadikan sebagai tempat bernaung untuk sekedar bertahan hidup.

Terbukti, di masa pandemi covid-19 kami mampu bertahan dengan segala keterbatasan. Tetap berupaya eksis di tengah kesulitan.

Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan saya mewakili seluruh jajaran untuk menyampaikan permohonan maaf, jika ada kesalahan. Serta ucapan terima kasih yang tak terhingga, atas dukungan semua pihak yang selama ini telah banyak berpartisipasi demi kemajuan Momentum. Tabikpun. (**)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu ...

MOMENTUM-- Sejak awal Maret lalu, saya sebenarnya sudah mendapat ...


Pesan Khatib di Mimbar Jumat ...

MOMENTUM-- Pemilihan presiden (Pilpres) menjadi magnet tersendiri ...


Siklus Kehidupan ...

MOMENTUM-- Dulu, ketika beranjak remaja, saya selalu mendapat tug ...


Unila kembali Bergejolak ...

MOMENTUM-- Universitas Lampung (Unila) kembali jadi sorotan publi ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com