MOMENTUM, Candipuro--Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro  Sugianto bersama Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau Kantor Polsek Candipuro yang rusak dibakar massa.

Di halaman Mapolsek Candipuro, Kapolda menyatakan akan menangkap semua pelakunya. "Tindak pindana pasti ada tersangkanya. Fasilitas negara atau fasilitas apa pun tidak boleh dirusak. Ya, kami cari dan mengungkap latar belakangnya," katanya, Rabu (19-5-2021).

Hendro mengatakan semua masalah itu bisa diselesaikan dengan cara komunikasi yang baik. Kepolisian meminta masyarakat membantu tugas polisi dalam mengamankan wilayah agar tidak rawan kejahatan. 

"Kalau masalahnya daerah ini rawan, ya bukan hanya tugas polisi saja to, tugas kita bersama sebagai masyarakat, kan begitu.

 Tugas kita kan terbatas kalau mengawasi segitu luas wilayah, kan tanpa kerja sama masyarakatnya hanya menuntut pada tugas polisi saja,  menurut saya gak mungkin gitu. Tapi kita bersama-sama menjaga,"pintanya.

Perusakan Kantor Polsek Candipuro diduga dilakukan 20 orang. Polisi sudah menangkap delapan tersangka.

"Kammi akan cari. Mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan diungkap latar belakangnya. Kami akan dalami apa motif mereka merusak kantor polsek," katanya.

Terkait perbaikan kantor Polsek Candipuro, Kapolda akan berkomunikasi dengan Bupati Lampung Selatan. "Mudah-mudahan bapak bupati bisa, secepatnya diperbaiki biar pelayanan kepolisian berjalan kembali," ucapnya.

Kapolda kemudian mengingatkan masyarakat agar tidak  mudah terprovokasi dan merusak fasilitas negara atau fasilitas lain. "Kantor polisi itu kantor milik masyarakat. Di wilayah ini (Candipuro) ada 80 ribu masyarakat, hanya dirusak beberapa orang tertentu saja,  tapi yang rugi sekian ribu masyarakat di Candipuro ini," tutupnya.

Di tempat yang sama, Nanang ermanto berjanji membantu membangun kembali Kantor Polsek Candipura. "Insya Allah saya akan bantu (memperbaiki)," katanya.

Nanang Ermanto meminta masyarakat setempat untuk tidak mudah terporovokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab  sehingga melakukan pengrusakan. " Saya minta masyarakat tidak mudah terprovokasi,"ucapnya (*)

Laporan: Endri

Editor: M Furqon