MOMENTUM, Bandarlampung--Selain mematangkan teknis dan strategi, memperkuat mental bertanding menjadi prioritas program pelatihan tim catur beregu putri Lampung, yang akan turun di Pekan Olahraga Nasional XX di Provinsi Papau, bulan Oktober mendatang.
Di bawah bimbingan duet pelatih: Taufik Halay dan Riscy Rismanto, tim catur beregu putri Lampung terus mengasah kemampuan teknis dan strategi.
Pelatih catur Lampung Taufik Halaya mengatakan, secara umum teknis permaian tim beregu putri, sudah cukup baik.
"Secara umum sudah baik. Hanya mungkin yang perlu kita matangkan lagi adalah di teknis pembukaan," kata mantan atlet catur nasional peraih medali perak Sea Games Myanmar tahun 2013 itu, Jumat (21-5-2021).
Senada disampaikan Riscy Rismanto. Menurut dia, selain teknis permaian, latihan bersama dan uji tanding dengan pecatur daerah lain, perlu terus dilakukan.
"Mental bertanding anak-anak harus terus kita perkuat. Karena itu, kita berharap bisa memperbanyak uji coba dengan pecatur daerah lain," kata Riscy.
Pecatur putri Lampung Vioren Clarisa
Salah satu anggota tim catur beregu putri Lampung Vioren Clarisa mengaku, selama mengikuti pemusatan latihan, banyak mendapatkan masukan untuk meningkatkan teknis dan strategi permainan.
"Selam pemusatan latihan, kami merasa banyak mendapat masukan terkait teknis dan strategi permainan yang lebih baik lagi. Kalau untuk progresnya, tim pelatih yang lebih tahu. Intinya, kami siap memberikan yang terbaik untuk Lampung pada PON di Papua nanti," kata Vioren Clarisa.
Pada PON XX di Provinsi Papua bulan Oktober mendatang, tim catur Lampung akan turun di nomor beregu putri kategori: catur cepat, kilat dan klasik. Tim beregu putri catur Lampung terdiri dari: Via Listiyaningsih, Slowastika Fautina Arief dan Vioren Clarisa. (**)
Laporan/Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com