MOMENTUM, Gedongtataan-- AS (20) warga Desa Padangcermin, Kecamatan Waykhilau harus menanggung sakit lantaran lutut kanannya ditembak personel Polres Pesawaran.

AS ditangkap atas dugaan kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan atau kejahatan garong yang dilakukan pada Agustus tahun 2020 lalu. 

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo diwakili Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Eko Rendi Oktama mengatakan, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada kaki sebelah kanannya, sebab melawan petugas saat akan ditangkap.

"Selasa, 25 Mei 2021 sekira jam 03.00 Wib, pelaku berada di Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan, mendapat informasi tersebut anggota langsung bergerak, dan saat hendak diamankan pelaku berusaha melawan petugas yang mengharuskan petugas mengambil tindakan tegas terukur," ungkapnya, Rabu (26-5).

Eko mengatakan, kronologis kejadian tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut, terjadi pada Minggu 23 Agustus 2020 sekira pukul 06.00 Wib di Desa Padangcermin Kecamatan Waykhilau. Pelaku masuk ke rumah korban merusak jendela rumah korban. 

"Setelah berhasil masuk, pelaku langsung mengambil dua handphone milik korban yang tergeletak di dalam rumah, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp3 juta," katanya.

"Setelah mengetahui rumahnya kemalingan, korban atas nama Sarmanuddin (31) langsung melaporkan ke Polsek Kedondong," kata dia.

Eko mengimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Pesawaran, agar dapat lebih waspada dan menyimpan barang berharga ditempat yang aman.

"Kami juga meminta kepada masyarakat agar menjadi polisi untuk dirinya sendiri dan juga lingkungan, kalau ada hal-hal yang sifatnya melanggar hukum segera laporkan kepada pihak berwajib," tandasnya.(**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Agus Setyawan