MOMENTUM, Penengahan--Dua hari menjelang lomba desa tingkat provinsi, Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto bersama Ketua Tim PKK Winarni dan wakil ketua Nuri Maulida, beserta jajaran dinas terkait mengunjungi Desa Pasuruan, Senin (14-6-2021).

Dalam kunjungannya itu, Nanang menyampaikan beberapa hal terkait persiapan lomba desa yang akan di gelar pada Rabu (16-6-2021).

"Beberapa hal yang saya sampaikan mengenai teknis persiapan sampai penilaian. Sebelum pandemi, lomba desa berlangsung meriah. Namun, dalam situasi pandemi, bukan berarti mengurangi kemeriahan," ujar Nanang.

Selain itu, dalam lomba desa ini membutuhkan kesempurnaan dalam hal penilaian serta harus mempersiapkan secara maksimal untuk mencapai prestasi.

"Dalam hal ini kita tidak bermain-main. Mencapai juara, itu harus, apapun kita benahi, partisipasi dari masyarakat yang mandiri punya inovasi motifasi dan semangat. Kalau kita tidak mempunyai keinginan menjadi juara, tidak usah mengikuti lomba," imbuhnya.

Menurut Nanang, hal yang harus di persiapkan dalam lomba desa ini meliputi, pemberdayaan masyarakat, pemerintahan, kesehatan dan lingkungan desa. Karna itu, ia mengharapkan untuk mempersiapkan semuanya secara maksimal.

"Saya mengharapkan kepada jajaran kecamatan untuk mempersiapkan semaksimal mungkin. Saya percaya, Lampung Selatan cukup berpengalam dalam lomba desa," harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pasuruan Sumali menyampaikan terimakasihnya kepada Bupati beserta jajaran yang sudah mengunjungi desanya serta memberikan masukan positif.

"Saya berterimaksih atas kehadiran pak bupati ke desa kami. Ini suatu kebanggaan bagi kami, "ucapnya.

Ia mengatakan, persiapan lomba desa dilakukan selama tiga bulan. "Tinggal finishing. Saat ini kita melengkapi kekurangan-kekurangan yang belum terselesaikan," katanya.

Selain itu, lanjut Sumali, keunggulan yang ada di Pasuruan akan ditampilkan. Seperti Kampung Tangguh, Kampung Literasi, Smart Vilage, dan juga Lumbung Gizi Desa.

"Pada bagian internet ada kampung literasi, yaitu menyiapkan 1 rumah satu perpustakaan. Kemudian ada wifi gratis untuk belajar yang ada di balai desa dan di beberapa dusun. Lumbung gizi desa ada perkebunan, kolam ikan, kandang ternak. Kampung tangguh ada pengecekan suhu yaitu dari rumah ke rumah. Smart vilage, pelayanan berbasis IT," terangnya. (*)

Laporan: Endri

Editor: M Furqon.