MOMENTUM, Bandarlampung--Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Lampung telah
dibuka, Senin-Kamis (14-17 Juni 2021). Termasuk di Bandarlampung, ibukota
provinsi setempat.
Namun, suasana PPDB di tahun ajaran 2021/2022 masih sama
seperti tahun sebelumnya. Sekolah sepi, tak seramai sebelum covid-19 melanda.
Pantauan Harianmomentum.com di SMA Negeri 1 Kota
Bandarlampung, posko pelayanan yang telah disediakan oleh Panitia PPDB tampak
sepi.
Padahal, SMA tertua di Kota Bandarlampung yang kini
dikomandoi oleh Kepala Sekolah Ngimron Rosadi itu telah menyiapkan beberapa
guru yang siap membantu apabila ada kendala dalam proses pendaftaran calon
siswa.
Meski demikian, tetap ada beberapa orang calon siswa,
bersama walinya yang hadir ke posko, konsultasi perihal pendaftaran untuk bisa
masuk ke salah satu sekolah favorit di kota setempat itu.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandarlampung Ngimron Rosadi
mengimbau para calon siswa untuk segera mendaftarkan diri. Mengingat waktu
pendaftaran terbas.
“Pendaftaran hanya empat hari, dimulai hari ini dan akan berakhir pada 17 Juni mendatang. Maka alangkah baiknya jika para calon siswa maupun walinya segera mendaftar. Jangan ditunda-tunda,” kata Ngimron saat disambangi di kantornya, Senin siang (14-6-2021).
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandarlampung Ngimron Rosadi saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah (Waka) Bidang Humas SMAN 1,
Nurmala Wati menyatakan bahwa semua proses pendaftaran dilakukan dalam jaringan
(daring).
“Cukup menggunakan handphone juga bisa, jadi tidak sulit,”
ujarnya saat diwawancarai harianmomentum.com di ruang kerjanya.
Terkait posko pelayanan, jelas Nurmala, itu bukanlah tempat
pendaftaran. Hanya tempat berkonsultasi jika ada kendala atau hal-hal yang
belum dipahami oleh calon siswa ataupun walinya untuk bisa mengikuti PPDB.
“Kita hanya membantu, caranya seperti ini, tapi bukan kita
yang mengerjakan. Kita mengajarkan begitu agar tidak kesalahan, kalau misalnya
kita bantu (mendaftarkan) dikhawatirkan ada hal-hal yang tidak diinginkan,”
ucapnya.
Lebih lanjut dia menyebut bahwa di SMA Negeri 1 Kota
Bandarlampung terdapat kuota penerimaan 256 siswa. “Kuota kita delapan kelas:
lima IPA dan tiga IPS. Satu kelas berisi 32 orang,” sebutnya.
Total daya tampung 256 tersebut, terbagi dalam empat jalur:
zonasi (domisili wilayah), afirmasi (penerima bantuan pemerintah bagi yang
tidak mampu), perpindahan tugas orang tua dan jalur prestasi.
“Untuk zonasi itu kuotanya 50 persen, afirmasi 15 persen, dan
pindah tugas orang tua lima persen. Selanjutnya
jalur prestasi itu totalnya 30 persen: 15 persen akademiki dan 15 persen lagi
prestasi non akademik,” jelas Nurmala.
Dia berpesan agar calon siswa tidak menunda pendaftaran. “Karena
waktunya tidak panjang, pada tanggal 17 Juni pukul 23.59 pendaftaran ditutup,”
ujarnya.
Bagi calon siswa SMA yang hendak mendaftar melalui salah satu
jalur tersebut, bisa mengaksesnya melalui laman https://lampung.siap-ppdb.com.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com