Tingkatkan Kesejahteraan Petambak, Pemkab Tulangbawang Dukung Rencana Revitalisasi Dipasena

Tanggal 15 Jun 2021 - Laporan - 497 Views
Bupati Tulangbawang Winarti mendampingi kunjunagan Menteri KKP Sakti Wahyu Trengono di kawasan tambak udang Bumi Dipasena

MOMENTUM, Rawajitu Timur--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang siap mendukung upaya pengembangan bidudaya udang untuk meningkatkan kesejahteraan petambak di kawasan tambak udang Bumi Dipasena,Kecamata Rawajitu Timur.

Kesiapan tersebut disampaikan Bupati Tulangbawang Winarti saat mendapingi kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trengono di kawasan tambak udang Bumi Dipasena, Selasa (15-6-2021).

"Salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat adalah infrastruktur. Termasuk akses menuju kawasan tambak udang Bumi Dipasena. Karena itu, kami (Pemkab Tulangbawang) siap mendukung upaya pemerintah pusat membangun  infrastruktur jalan nasional sepanjang 61 kilometer dari Simpangpenawar Ssmpai Rawajitu Selatan yang sudah proses pengerjaan," kata Bupati Tulangbawang Winarti.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memberikan batuan satu unit eksavator kepada Perhimpunan Petambak Plasma Udang Windu (P3UW) di kawasan Bumi Dipasena.  

“Saya sangat berterimakasih atas bantuan berupa satu unit eksavator yang diberikan kepada P3UW dan mengapresiasi kedatangan bapak menteri KKP dan ketua komisi IV DPR RI yang sudah  mendengarkan aspirasi dan mensupport para petambak udang di  Bumi Dipasena ini,” ucapnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono besama Bupati Winarti juga  melakukan diskusi panel dengan para petambak udang Bumi Dipasena .

Usai diskusi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, kawasan tambak udang Bumi Dipasena,  butuh revitalisasi untuk meningkatkan produktivitasnya. Revitalisasi itu mencakup aspek infrastruktur, penyediaan bahan baku budidaya, hingga pemasaran hasil produksi.

"Solusinya harus revitalisasi, tidak ada cara lain. Kalau revitalisasi mau, dengan metode dan manajemen baru. Kalau perlu manajemennya paguyuban. Maka ini akan menjadi salah satu industri tambak yang besar sekali," kata Trenggono. (**)

Laporan: Abdul Rohman

Editor: Munizar

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Aktivitas Produksi PT San Xiong Steel Dihenti ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung me ...


TMMD Lambar, Pelajar SMP Diberi Pemahaman Waw ...

MOMENTUM, Airhitam--Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negar ...


Yansos Jejama Salurkan Bantuan untuk Penyanda ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Penyandang disabilitas warga Kecamatan Gad ...


Danpuspom AD Mayjen Eka Wijaya Tinjau Proges ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com