Diduga Nepotisme, Seleksi Lelang Jabatan Sekda Lamtim Terus Menuai Kritik

Tanggal 24 Jun 2021 - Laporan - 1050 Views
Ilustrasai/ist

MOMENTUM, Sukadana--Kritik terhadap proses seleksi terbuka lelang jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) terus mengalir.

Kali ini, kritik datang dari Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD setempat  Mohammad Zakwan. Dia menyanyangkan tidak ada satu peserta asal Lamtim yang lolos seleksi tahap akhir, lelang jabatan tersebut.

"Saya menilai banyak pejabat Lampung Timur yang SDM nya unggul dan mumpuni untuk menduduki jabatan tersebut dan potensi itu ada. Jadi seharusnya diprioritasnya pejabat lokal. Kenapa harus pejabat)dari luar daerah," kata Zakwan pada Harianmomentim.com, Kamis (24-6-2021).

Menurut dia, sekretaris daerah harus memahami komunikasi dengan stakeholder yang ada dan bisa mengakomodir semua permasalahan  didaerah. Karena itu, lanjut dia, pejabat lokal tentu lebih mengerti untuk berkomunikasi dengan stakeholder juga lebih paham permasalahan di daerah tempatnya bertugas.

"Lampung Timur ini sudah berusia 22 tahun, apakah akan tetap seperti ini terus. Harus ada kemajuan dong, sebab dari segela aspek, Lampung Timur ini sangat komplek. Banyak suku, agama, ras. Begitu juga dengan permasalahanya. Jadi sekda harus mampu membantu tugas kepala daerah untuk mengakomodir itu semua," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Lamtim Taufik Gani. Dia mengatakan, sebagai warga masyarakat sangat menyayangkan hasil seleksi leleng jabatan sekda setempat.

Dia menilai, proses seleksi tidak transparan dan diduga tidak sesuai  aturan yang berlaku.
"Kalau sudah begini ada kemungkinan seleksi diulang lagi, karena salah satu calon yang diajukan terbentur syarat umur 56 tahun," kata Taufik Gani.

Dia menilai, proses seleksi itu terkesan  sudah ada calon yang dijagokan untuk menjadi sekda yang diduga masih kerabat Bupati Lamtim Dawam Rahardjo.

"Jadi terkesan proses seleksi ini sangat dipaksakan, mengingat sekda adalah ketua badan anggaran eksekutif yang harus paham terkait anggaran. Kalau seperti ini,  mau dibawa kemana Lampung Timur. Indikasi nepotisme harus dihapuskan. Hasilnya harus yang terbaik dari yang baik, bukan yang buruk dianggap paling baik," katanya. (**)

Laporan: Arif Fahrudin
Editor: Munizar

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Yansos Jejama Salurkan Bantuan untuk Penyanda ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Penyandang disabilitas warga Kecamatan Gad ...


Danpuspom AD Mayjen Eka Wijaya Tinjau Proges ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) ...


Pj Bupati Lambar Buka TMMD ke 120 ...

MOMENTUM, Airhitam--Penjabar Bupati Lampung Barat (Lambar) Nukman ...


Selama Sepuluh Tahun Terakhir, Pemprov Pertah ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung be ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com